Pontianak (ANTARA) - Bakal pasangan calon (Bapaslon) kepala daerah tandatangani dan bacakan deklarasi Pilkada Damai Tahun 2020 di Provinsi Kalbar.
"Dalam silahturahmi hari ini para Bapaslon kepala daerah juga menandatangani deklarasi damai penyelenggaraan Pilkada yang damai," kata Kabid Humas, Kombes (Pol) Donny Charles Go di Pontianak, Kamis.
Dia menjelaskan, silaturahim tersebut juga dilakukan pembacaan deklarasi bersama dan penandatanganan komitmen pilkada yang aman dan damai kepada para bakal pasang calon yang disaksikan langsung oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji, Kapolda Kalbar Irjen (Pol) R Sigid Tri Hardjanto, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, Ketua KPU Kalbar Ramdan, dan Ketua Bawaslu Ruhemansyah.
Kapolda Kalbar, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan inisiasi Polda Kalbar yang sudah dilaksanakan untuk ketiga kalinya dalam mewujudkan pilkada yang aman, bermartabat dan sehat di Kalbar.
"Ini merupakan pertemuan yang ketiga kalinya dalam kesiapan menghadapi Pilkada serentak 2020, dengan mengangkat tema mewujudkan pilkada yang aman, bermartabat dan sehat, dengan melibatkan 23 bakal pasangan calon Pilkada di tujuh kabupaten, yakni Bengkayang, Sambas Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu dan Ketapang.
Ia melanjutkan, terkait arahan jajaran Forkopimda, antara lain menekan pencegahan wabah COVID-19 dengan menerapkan pendisiplinan protokol kesehatan kepada pelaksanaan Pemilu, para pasangan calon yang akan berkompetisi dan masyarakat.
Selain itu, juga terdapat pemberian materi oleh KPU Provinsi Kalbar mengenai penyelenggaraan pilkada yang sesuai dengan protokol kesehatan, Bawaslu dengan materi penindakan penyelenggaraan pada masa tahapan kampanye khususnya pelanggaran protokol kesehatan dan pemateri dari dinas kesehatan mengenai kebijakan pemerintah dalam upaya pencegahan COVID-19 di wilayah Provinsi Kalbar.
Dalam kesempatan itu, Kabid Humas Polda Kalbar juga mengatakan pertemuan ini akan terus berlanjut, dan pihaknya akan menyelenggarakan kembali pertemuan dengan sasaran para insan pers yang ada di Kalbar. Salah satu alasannya karena para insan pers berkontribusi besar dalam mendukung pelaksanaan pilkada yang aman, bermartabat dan sehat di Provinsi Kalbar.