Pontianak (ANTARA) - Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Sigid Tri Hardjanto mengajak media atau jurnalis yang ada di provinsi itu untuk menciptakan Pilkada Serentak 2020 yang aman, bermartabat dan sehat.
"Insan pers atau jurnalis sebagai pemberi informasi kepada masyarakat berperanan penting dalam mendukung Pilkada 2020 yang aman. Mari gunakan kemampuan dan energi yang dimiliki teman media untuk menjaga kualitas demokrasi dan menyejukkan situasi pilkada," kata Sigid Tri Hardjanto saat menggelar silaturahmi Kamtibmas dengan kalangan media atau jurnalis di Pontianak, Sabtu.
Acara silaturahmi Kamtibmas itu, selain dihadiri oleh kalangan jurnalis dari berbagai media, juga dihadiri oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji, dan Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.
Silaturahmi tersebut mengusung tema "Peran media dalam rangka mendukung Pilkada 2020 yang aman, bermartabat dan sehat", kegiatan ini merupakan pertemuan keempat yang diadakan Polda Kalbar dalam menghadapi kesiapan pilkada di provinsi itu.
Dalam acara itu juga dideklarasikan pembacaan komitmen bersama oleh media atau jurnalis Kalbar untuk mewujudkan pilkada yang aman, bermartabat dan sehat.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalbar menambahkan, dalam demokrasi terdiri dari empat pilar, dimana media turut memegang peranan sebagai pilar ke-4.
"Sengaja kita undang teman teman media, sebagai wujud apresiasi atas perannya dalam pemberitaan dan turut menjaga situasi keamanan dan ketertiban di Kalbar," kata Kapolda Kalbar.
Ia melanjutkan, terkait pilkada serentak di tujuh wilayah di Kalbar pada tahun 2020, dirinya memiliki harapan besar agar terlaksana dengan aman, bermartabat dan sehat.
"Saya juga mengajak seluruh hadirin agar tidak pernah bosan dan berhenti untuk mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19," ajaknya.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji juga mengatakan kepada para awak media untuk memikirkan dampak dari berita atau informasi yang dimuat.
Terkait pelaksanaan pilkada di tahun ini, Gubernur Kalbar mengajak agar para media dalam membuat berita yang menyejukkan masyarakat. Ia menegaskan, sejuk bukan berarti menghilangkan sisi kritis dalam pemberitaan. "Dalam perhelatan pilkada, para tokoh masyarakat, agama memberikan pencerahan. Saya berharap berita berita yang sejuk, dan bukan berarti tidak kritis," ujarnya.
Terkait pencegahan wabah COVID-19 ia juga menyarankan para wartawan atau jurnalis melakukan tes usap secara rutin mengingat pelaksanaan tugas jurnalistik banyak bersentuhan dengan masyarakat, katanya.
Ditempat yang sama, Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengatakan optimisnya pilkada di Kalbar akan berjalan damai karena seluruh pihak kompak dan terbukti pelaksanaan pilkada beberapa waktu lalu Kalbar dapat mewujudkan kondusifitasnya.
"Semoga dengan silahturami ini, kita semakin kompak dalam menjaga Kalbar. Mendukung kebijakan pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan dan menciptakan pilkada yang aman di Kalbar," katanya.