Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), saat ini terus melakukan pelebaran di sejumlah ruas jalan guna memudahkan keluar masuk kendaraan besar dalam menopang perekonomian kota itu.
"Salah satu yang dikerjakan tahun ini adalah Jalan Kebangkitan Nasional, mulai dari Jalan 28 Oktober sampai simpang Jalan Khatulistiwa sudah dilakukan cor beton," kata Kadis PUPR Kota Pontianak, Ismail di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan, pembangunan jalan lingkar tersebut akan menghubungkan ke akses jalan dalam kota hingga ke luar kota, dalam memperlancar arus kendaraan besar.
Baca juga: Pontianak Targetkan Pelebaran Jalan Selesai 2018
"Lebar jalan lingkar di Kecamatan Pontianak Utara tersebut, saat ini sudah sekitar enam meter di tahap pertama. Untuk rencana jangka menengah, lebarnya direncanakan mencapai 34 meter dengan desain Pemkot Pontianak selebar 26 meter atau enam lajur," ungkapnya.
Menurut dia, pihaknya dalam membangun pelebaran jalan dengan pondasi beton tersebut, memang secara bertahap, atau sesuai dengan kemampuan APBD Pemkot Pontianak.
"Jalan itu nantinya akan menjadi jalan untuk lalu lintas tronton dan truk gandeng. Di mana selama ini, kendaraan besar itu lewat di Jalan Gusti Situt Mahmud dan Jalan Khatulistiwa sehingga menyebabkan kemacetan," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Pontianak: Masyarakat Relakan Tanahnya Untuk Pelebaran Jalan
Selain itu, menurut Ismail, pihaknya juga melakukan pelebaran jalan di ruas Jalan Nipah Kuning. Di mana saat ini setengah badan jalan sudah selesai dengan lebar sekitar lima meter dan rencananya akan dibangun menjadi sembilan meter.
"Untuk inner ring road Kota Pontianak atau jalan bebas hambatan, tujuannya memang ke arah rencana pembangunan Jembatan Kapuas III, yang menuju ke arah kota dan keluar, namun masih terkendala dalam pembebasan lahan," katanya.
Data Dinas PUPR, hingga saat ini, sekitar 93 persen jalan di Kota Pontianak dalam kondisi mantap, atau sekitar tujuh persen yang belum mantap, yang tersebar di sejumlah wilayah di Kota Pontianak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Salah satu yang dikerjakan tahun ini adalah Jalan Kebangkitan Nasional, mulai dari Jalan 28 Oktober sampai simpang Jalan Khatulistiwa sudah dilakukan cor beton," kata Kadis PUPR Kota Pontianak, Ismail di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan, pembangunan jalan lingkar tersebut akan menghubungkan ke akses jalan dalam kota hingga ke luar kota, dalam memperlancar arus kendaraan besar.
Baca juga: Pontianak Targetkan Pelebaran Jalan Selesai 2018
"Lebar jalan lingkar di Kecamatan Pontianak Utara tersebut, saat ini sudah sekitar enam meter di tahap pertama. Untuk rencana jangka menengah, lebarnya direncanakan mencapai 34 meter dengan desain Pemkot Pontianak selebar 26 meter atau enam lajur," ungkapnya.
Menurut dia, pihaknya dalam membangun pelebaran jalan dengan pondasi beton tersebut, memang secara bertahap, atau sesuai dengan kemampuan APBD Pemkot Pontianak.
"Jalan itu nantinya akan menjadi jalan untuk lalu lintas tronton dan truk gandeng. Di mana selama ini, kendaraan besar itu lewat di Jalan Gusti Situt Mahmud dan Jalan Khatulistiwa sehingga menyebabkan kemacetan," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Pontianak: Masyarakat Relakan Tanahnya Untuk Pelebaran Jalan
Selain itu, menurut Ismail, pihaknya juga melakukan pelebaran jalan di ruas Jalan Nipah Kuning. Di mana saat ini setengah badan jalan sudah selesai dengan lebar sekitar lima meter dan rencananya akan dibangun menjadi sembilan meter.
"Untuk inner ring road Kota Pontianak atau jalan bebas hambatan, tujuannya memang ke arah rencana pembangunan Jembatan Kapuas III, yang menuju ke arah kota dan keluar, namun masih terkendala dalam pembebasan lahan," katanya.
Data Dinas PUPR, hingga saat ini, sekitar 93 persen jalan di Kota Pontianak dalam kondisi mantap, atau sekitar tujuh persen yang belum mantap, yang tersebar di sejumlah wilayah di Kota Pontianak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018