Pontianak (Antaranews Kalbaar) - Komunitas wisata, Jejaring Wisata (Jewita) Kalimantan Barat mengenalkan produk hasil tenun dengan menggandeng perancang motif sekaligus pelaku usahanya di Festival Literasi Khatulistiwa (Feslikha).
"Kita melibatkan perancang motif tenun dan pelaku usahanya untuk mengenalkan produk - produk yang dihasilkan. Hal itu bentuk komitmen kami memajukan wisata di Kalbar," ujar Direktur Jewita Kalbar, Aristono Edi Kiswantoro di Pontianak, Sabtu.
Ia berharap dengan keterlibatan Jewita menggenalkan produk tenun berupa kain, baju dan lainnya dengan diberi merek Rind`s Tenun semakin dikenal luas.
"Hasil tenun di Kalbar tidak kalah menarik dengan daerah lain. Bahkan hasil tenun di berbagai daerah di Kalbar sangat diminati baik dari dalam maupun luar negeri," papar dia.
Baca juga: Minat baca anak muda menurun
Sementara itu, perancang motif tenun yang juga owner dari Rind`s Tenun, Iren menyebutkan keterlibatanya dalam usaha tenun agar tenun di Kalbar tidak hilang.
"Perajin tenun kita siap akan pasar. Saya mengumpulkan kain tenun untuk dirancang menjadi pakaian dan lainnya," kata dia.
Selain membuka pasar bagi perajin tenun ia juga membuat motif dan kombinasi dari berbagai daerah agar motif yang ada lebih bervariasi.
"Kita ingin juga memberikan pilihan agar selain yang asli juga memberikan motif yang baru," katanya.
Baca juga: Feslikha dorong warga masyarakat Kalbar gemar membaca
Untuk saat ini ia baru memberdayakan sekitar lima penenun yang ada di Kabupaten Sambas, Kalbar.
"Perajin tenun yang aktif mayoritas hanya di Sambas. Kita bangun kemitraan agar pasar tenun semakin luas. Yang berminat dengan tenun, Alhamdulillah cukup banyak," kata dia.
Untuk penjualan produknya, selain ikut pameran juga melalui media sosial.
"Saya juga buka di toko online, JD.Id dibantu oleh BNI sebagai pembina. Ke depan kita terus memperluas pasar dan meningkatkan kualitas produk kita," katanya.
Feslikha yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar selain fokus utama pada peningkatan literasi membaca juga literasi keuangan dan pameran serta lainnya. Pelaksanaan Feliskha berlangsung dari 27- 29 April 2018 di Kantor Lama BI Kalbar Pontianak.
Baca juga: BI kenalkan transaksi nontunai di Feslikha
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kita melibatkan perancang motif tenun dan pelaku usahanya untuk mengenalkan produk - produk yang dihasilkan. Hal itu bentuk komitmen kami memajukan wisata di Kalbar," ujar Direktur Jewita Kalbar, Aristono Edi Kiswantoro di Pontianak, Sabtu.
Ia berharap dengan keterlibatan Jewita menggenalkan produk tenun berupa kain, baju dan lainnya dengan diberi merek Rind`s Tenun semakin dikenal luas.
"Hasil tenun di Kalbar tidak kalah menarik dengan daerah lain. Bahkan hasil tenun di berbagai daerah di Kalbar sangat diminati baik dari dalam maupun luar negeri," papar dia.
Baca juga: Minat baca anak muda menurun
Sementara itu, perancang motif tenun yang juga owner dari Rind`s Tenun, Iren menyebutkan keterlibatanya dalam usaha tenun agar tenun di Kalbar tidak hilang.
"Perajin tenun kita siap akan pasar. Saya mengumpulkan kain tenun untuk dirancang menjadi pakaian dan lainnya," kata dia.
Selain membuka pasar bagi perajin tenun ia juga membuat motif dan kombinasi dari berbagai daerah agar motif yang ada lebih bervariasi.
"Kita ingin juga memberikan pilihan agar selain yang asli juga memberikan motif yang baru," katanya.
Baca juga: Feslikha dorong warga masyarakat Kalbar gemar membaca
Untuk saat ini ia baru memberdayakan sekitar lima penenun yang ada di Kabupaten Sambas, Kalbar.
"Perajin tenun yang aktif mayoritas hanya di Sambas. Kita bangun kemitraan agar pasar tenun semakin luas. Yang berminat dengan tenun, Alhamdulillah cukup banyak," kata dia.
Untuk penjualan produknya, selain ikut pameran juga melalui media sosial.
"Saya juga buka di toko online, JD.Id dibantu oleh BNI sebagai pembina. Ke depan kita terus memperluas pasar dan meningkatkan kualitas produk kita," katanya.
Feslikha yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar selain fokus utama pada peningkatan literasi membaca juga literasi keuangan dan pameran serta lainnya. Pelaksanaan Feliskha berlangsung dari 27- 29 April 2018 di Kantor Lama BI Kalbar Pontianak.
Baca juga: BI kenalkan transaksi nontunai di Feslikha
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018