Pontianak  (Antaranews Kalbar) - Calon wali kota dan wakil wali Kota Pontianak, nomor urut satu, Harry Adryanto dan Yandi, menjanjikan peningkatan kesejahteraan dan perlindungan kepada para buruh di Pontianak.

"Apabila kami terpilih memimpin Kota Pontianak nantinya, maka salah satu fokus kami, yakni akan memberikan kesejahteraan dan perlindungan bagi buruh yang ada di Kota Pontianak," kata Cawako Pontianak, Yandi di Pontianak, Senin.

Ia menjelaskan, meskipun sudah ada regulasi atau perwakonya, namun belum sepenuhnya difungsikan.

"Nantinya kami akan menselaraskan regulasi itu sesuai dengan undang-undang tentang ketenagakerjaan, serikat buruh maupun serikat pekerja," ujarnya.

Yandi menambahkan, pemerintahannya nanti akan menjawab semua persoalan klasik yang biasanya terjadi di dalam dunia ketenagakerjaan, seperti PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), penentuan upah minimum tingkat kota, jaminan sosial, serta sengketa antara perusahaan dan pekerja.

"Nantinya, pemerintahan kami akan berada digaris terdepan dalam membela kepentingan buruh," katanya.

Selain itu, ditambahkan Yandi, pemerintahannya juga akan memberikan pelatihan keterampilan untuk meningkatkan potensi pengetahuan bagi buruh lokal.

"Sehingga buruh lokal, dapat bersaing dengan buruh dari luar Pontianak," katanya.

Sementara itu,

Sani, salah seorang buruh di Kota Pontianak, mengeluhkan tentang nasib buruh lokal, yang selalu terpinggirkan dengan buruh-buruh dari luar, yang dibawa oleh perusahaan tempat mereka bekerja.

"Saya berharap apabila terpilih nantinya, pak Harry-Yandi dapat memperhatikan nasib buruh di Pontianak," katanya.





 

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018