Sanggau (Antaranews Kalbar) - Tim pengawasan dan evaluasi Tentara Manunggal Membangun (Wasev TMMD) Regtas ke-101 Kodim 1204 Sanggau melaksanakan peninjauan ke lapangan, terkait pencapaian akhir menjelang ditutupnya program tersebut, pada Selasa (1/5).
Peninjauan ini dipimpin Brigjen TNI Sarum, Pati Staf Khusus Kasad didampingi Mayor Inf Galih Sakti Pramudyo, Pabanda Aneh Data SDM Spaban III/Wanmil Sterad. Kemudian, tampak mendampingi juga, Dandim 1204 Sanggau, Letkol Inf Herry Purwanto, S Sos, Pasi Bhakti TNI Siterrem 121 Abw, Mayor Inf Suharmoko, serta Pasiter Kodim 1204 Sanggau, Kapten Inf Eko Prasetyo.
Sebelum melaksanakan peninjauan di lapangan, tim wasev TMMD program TMMD ke-101 Kodim 1204 Sanggau Tahun Anggaran (TA) 2018, sehari sebelumnya menyambangi Markas Kodim 1204 Sanggau pada Senin (30/4) lalu.
Saat itu dihadiri Aster Kasdam XII Tanjungpura, Kol Arh Jamaah, Dandim 1204/Sanggau, Letkol Inf Herry Purwanto, S Sos, Kajari Sanggau M Idris F Sihite, Asisten I Bupati Sanggau, Wellibrodus Wily, Kepala BPBD Kabupaten Sanggau, Vicky L Putra, Kadis Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Sanggau, H Ir John Hendri, M Si, Wakapolres Sanggau, Kompol Dudung Setiawan, SH, S Ik, Wakil Ketua Pengadilan Sanggau, I Ketut Somanasa, SH, perwakilan Dinas kesehatan Kabupaten Sanggau dan Para Pasi Kodim 1204 Sanggau serta jajaran Danramil se Kodim 1204 Sanggau.
Pada pemaparannya, Dandim 1204 Sanggau selaku Dansatgas TMMD ke-101, Letkol Inf Herry Purwanto, S Sos mengatakan tujuan dipilihnya sasaran di Kecamatan Noyan adalah kecamatan tersebut memiliki akses terdekat yang dapat menghubungkan Kecamatan Sekayam dan Entikong yang merupakan wiayah perbatasan negara.
Dandim Sanggau ini juga memaparkan capaian program TMMD tersebut seperti pembukaan jalan, pembuatan gorong-gorong dan pembuatan jembatan sudah selesai 100 persen. Begitu juga kegiatan non fisik, semuanya sudah dilaksanakan, seperti penyuluhan pertanian, peternakan, kamtibmas, dan penanggulangan karhutla.
"Kecamatan Noyan ini terbilang dekat dengan wilayah perbatasan. Makanya, dipilih wilayah ini sebagai sasaran program kali ini. Saat pelaksanaan masyarakatnya sangat mendukung program TMMD ini, sehingga manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat," ungkap Dandim.
Selama program TMMD ini dilaksanakan kata Dandim, prajurit TNI membaur bersama masyarakat tanpa sekat dan batasan. Hal itu bisa dilihat dari setiap rangkaian kegiatan TMMD selalu dikerjakan secara gotong royong bersama masyarakat.
Sementara, Ketua Tim Wasev TMMD Brigjen TNI Sarum mengharapkan semua unsur untuk saling mendukung program tersebut. "Saya berharap semua elemen yang ada seperti Polres, Pemkab serta unsur lainnya mendukung program TMMD," ujar dia.
Sarum berpesan kepada para Babinsa dan Babhinkamtibmas di perbatasan untuk selalu melakukan pengawasan di daerah perbatasan karena sering terjadi penyelundupan narkoba. Selain itu, hendaknya juga selalu memberikan wawasan kebangsaan dan bela negara kepada generasi muda dan pelajar yang ada di wilayah perbatasan tersebut.
Adapun rangkaian peninjauan yang dilaksanakan tim wasev TMMD ke-101 Kodim 1204 Sanggau Tahun Anggaran (TA) 2018, yakni pengecekan di titik nol pekerjaaan peningkatan jalan sepanjang 29,2 Kilometer (Km), melaksanakan komunikasi kepada Sekdes Terusan Agustinus, pengecekan gorong-gorong di Desa Terusan Kecamatan Kembayan, pengecekan jembatan di Dusun Tukun, Desa Sungai Dangin, Kecamatan Noyan, pengecekan 2 buah gorong-gorong Dusun Teloga Desa Idas, Kecamatan Noyan, pemeriksaan rambat beton Di Dusun Tukun Desa Dungai Dangin.
Kemudian, melaksanakan kunjungan ke rumah tempat menginap personil Satgas TMMD Ke-101 milik Firdaus. Selanjutnya, melaksanakan pengecekan Posko Satgas TMMD Regtas ke-101 Kodim 1204/Sanggau TA 2018. Selain itu, melaksanakan pula tatap muka bersama masyarakat Desa Sungai Dangin dan pemberian sarana olah raga. Lantas melaksanakan pengecekan pengerjaan alat berat serta melaksanakan peninjauan Makoramil1204-05 Noyan.
Warga Nobar Film Sejarah
Sementara, menjelang berakhirnya rangkaian pelaksanaan program TMMD Regtas ke-101 Kodim 1204 Sanggau TA 2018 ini, digelar nonton bareng (nobar) film perjuangan, pada Senin (30/4).
Nobar ini disambut antusias warga dan anak-anak setempat, yang berbondong-bondong datang memadati lapangan sepak bola di Desa Sungai Dangin, Kecamatan Noyan tersebut.
Dandim 1204 Sanggau Letkol Inf Herry Purwanto S Sos melalui Perwira Seksi Teritorial (Pasi Ter) didampingi Perwira Seksi Intel (Pasi Intel) serta Dan Unit Intel Peltu Matheri menegaskan, pemutaran film perjuangan tersebut bertujuan agar dapat memberikan pengetahuan sejarah kemerdekan Indonesia kepada warga khususnya bagi anak-anak di wilayah tersebut.
"Terlebih lagi masih sangat jarang menonton berbagai siaran televisi (TV) dikarenakan keterbatasan energi listrik," ujar dia.
Selain itu lanjut Eko, nobar tersebut merupakan wahana untuk menambah keakraban antara TNI dan warga setempat. Sehingga kemanunggalan TNI dan rakyat semakin erat. "film ini mendapat sambutan yang meriah dari masyarakat, baik anak-anak maupun orang tua. Di desa tersebut belum ada sumber listrik, mereka masih menggunakan generator set (genset). Sehingga hal itu menjadi sedikit kesulitan untuk menonton siaran TV," ungkap Eko.
Sementara, Markus salah seorang warga setempat mengaku senang dengan kehadiran Satgas TMMD di wilayah desa mereka. Soalnya, banyak kegiatan yang dilaksanakan Satgas TMMD sangat membantu masyarakat. "Bukan hanya jalan dan yang lain-lain saja bagus sekarang ini. Kami, semua warga sangat senang, bisa nonton bersama pemutaran film perjuangan yang hampir kita tidak dapat menyaksikan di TV. Tahu sendiri listrik di wilayah kami ini terbatas, hanya mengandalkan genset saja," pungkas Markus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Peninjauan ini dipimpin Brigjen TNI Sarum, Pati Staf Khusus Kasad didampingi Mayor Inf Galih Sakti Pramudyo, Pabanda Aneh Data SDM Spaban III/Wanmil Sterad. Kemudian, tampak mendampingi juga, Dandim 1204 Sanggau, Letkol Inf Herry Purwanto, S Sos, Pasi Bhakti TNI Siterrem 121 Abw, Mayor Inf Suharmoko, serta Pasiter Kodim 1204 Sanggau, Kapten Inf Eko Prasetyo.
Sebelum melaksanakan peninjauan di lapangan, tim wasev TMMD program TMMD ke-101 Kodim 1204 Sanggau Tahun Anggaran (TA) 2018, sehari sebelumnya menyambangi Markas Kodim 1204 Sanggau pada Senin (30/4) lalu.
Saat itu dihadiri Aster Kasdam XII Tanjungpura, Kol Arh Jamaah, Dandim 1204/Sanggau, Letkol Inf Herry Purwanto, S Sos, Kajari Sanggau M Idris F Sihite, Asisten I Bupati Sanggau, Wellibrodus Wily, Kepala BPBD Kabupaten Sanggau, Vicky L Putra, Kadis Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Sanggau, H Ir John Hendri, M Si, Wakapolres Sanggau, Kompol Dudung Setiawan, SH, S Ik, Wakil Ketua Pengadilan Sanggau, I Ketut Somanasa, SH, perwakilan Dinas kesehatan Kabupaten Sanggau dan Para Pasi Kodim 1204 Sanggau serta jajaran Danramil se Kodim 1204 Sanggau.
Pada pemaparannya, Dandim 1204 Sanggau selaku Dansatgas TMMD ke-101, Letkol Inf Herry Purwanto, S Sos mengatakan tujuan dipilihnya sasaran di Kecamatan Noyan adalah kecamatan tersebut memiliki akses terdekat yang dapat menghubungkan Kecamatan Sekayam dan Entikong yang merupakan wiayah perbatasan negara.
Dandim Sanggau ini juga memaparkan capaian program TMMD tersebut seperti pembukaan jalan, pembuatan gorong-gorong dan pembuatan jembatan sudah selesai 100 persen. Begitu juga kegiatan non fisik, semuanya sudah dilaksanakan, seperti penyuluhan pertanian, peternakan, kamtibmas, dan penanggulangan karhutla.
"Kecamatan Noyan ini terbilang dekat dengan wilayah perbatasan. Makanya, dipilih wilayah ini sebagai sasaran program kali ini. Saat pelaksanaan masyarakatnya sangat mendukung program TMMD ini, sehingga manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat," ungkap Dandim.
Selama program TMMD ini dilaksanakan kata Dandim, prajurit TNI membaur bersama masyarakat tanpa sekat dan batasan. Hal itu bisa dilihat dari setiap rangkaian kegiatan TMMD selalu dikerjakan secara gotong royong bersama masyarakat.
Sementara, Ketua Tim Wasev TMMD Brigjen TNI Sarum mengharapkan semua unsur untuk saling mendukung program tersebut. "Saya berharap semua elemen yang ada seperti Polres, Pemkab serta unsur lainnya mendukung program TMMD," ujar dia.
Sarum berpesan kepada para Babinsa dan Babhinkamtibmas di perbatasan untuk selalu melakukan pengawasan di daerah perbatasan karena sering terjadi penyelundupan narkoba. Selain itu, hendaknya juga selalu memberikan wawasan kebangsaan dan bela negara kepada generasi muda dan pelajar yang ada di wilayah perbatasan tersebut.
Adapun rangkaian peninjauan yang dilaksanakan tim wasev TMMD ke-101 Kodim 1204 Sanggau Tahun Anggaran (TA) 2018, yakni pengecekan di titik nol pekerjaaan peningkatan jalan sepanjang 29,2 Kilometer (Km), melaksanakan komunikasi kepada Sekdes Terusan Agustinus, pengecekan gorong-gorong di Desa Terusan Kecamatan Kembayan, pengecekan jembatan di Dusun Tukun, Desa Sungai Dangin, Kecamatan Noyan, pengecekan 2 buah gorong-gorong Dusun Teloga Desa Idas, Kecamatan Noyan, pemeriksaan rambat beton Di Dusun Tukun Desa Dungai Dangin.
Kemudian, melaksanakan kunjungan ke rumah tempat menginap personil Satgas TMMD Ke-101 milik Firdaus. Selanjutnya, melaksanakan pengecekan Posko Satgas TMMD Regtas ke-101 Kodim 1204/Sanggau TA 2018. Selain itu, melaksanakan pula tatap muka bersama masyarakat Desa Sungai Dangin dan pemberian sarana olah raga. Lantas melaksanakan pengecekan pengerjaan alat berat serta melaksanakan peninjauan Makoramil1204-05 Noyan.
Warga Nobar Film Sejarah
Sementara, menjelang berakhirnya rangkaian pelaksanaan program TMMD Regtas ke-101 Kodim 1204 Sanggau TA 2018 ini, digelar nonton bareng (nobar) film perjuangan, pada Senin (30/4).
Nobar ini disambut antusias warga dan anak-anak setempat, yang berbondong-bondong datang memadati lapangan sepak bola di Desa Sungai Dangin, Kecamatan Noyan tersebut.
Dandim 1204 Sanggau Letkol Inf Herry Purwanto S Sos melalui Perwira Seksi Teritorial (Pasi Ter) didampingi Perwira Seksi Intel (Pasi Intel) serta Dan Unit Intel Peltu Matheri menegaskan, pemutaran film perjuangan tersebut bertujuan agar dapat memberikan pengetahuan sejarah kemerdekan Indonesia kepada warga khususnya bagi anak-anak di wilayah tersebut.
"Terlebih lagi masih sangat jarang menonton berbagai siaran televisi (TV) dikarenakan keterbatasan energi listrik," ujar dia.
Selain itu lanjut Eko, nobar tersebut merupakan wahana untuk menambah keakraban antara TNI dan warga setempat. Sehingga kemanunggalan TNI dan rakyat semakin erat. "film ini mendapat sambutan yang meriah dari masyarakat, baik anak-anak maupun orang tua. Di desa tersebut belum ada sumber listrik, mereka masih menggunakan generator set (genset). Sehingga hal itu menjadi sedikit kesulitan untuk menonton siaran TV," ungkap Eko.
Sementara, Markus salah seorang warga setempat mengaku senang dengan kehadiran Satgas TMMD di wilayah desa mereka. Soalnya, banyak kegiatan yang dilaksanakan Satgas TMMD sangat membantu masyarakat. "Bukan hanya jalan dan yang lain-lain saja bagus sekarang ini. Kami, semua warga sangat senang, bisa nonton bersama pemutaran film perjuangan yang hampir kita tidak dapat menyaksikan di TV. Tahu sendiri listrik di wilayah kami ini terbatas, hanya mengandalkan genset saja," pungkas Markus.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018