Sanggau (Antaranews Kalbar) - Debat pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sanggau, yang akan digelar hari ini, Sabtu (5/5) dijaga ketat aparat bersenjata lengkap.
   Sedikitnya, untuk pengamanan ini melibatkan 314 personel gabungan kepolisian, TNI, Pol PP, Dishub dan beberapa unsur lainnya.
    "Untuk Polres Sanggau mengerahkan 2/3 kekuatan atau sekitar 217personel dari berbagai satuan. Dan untuk TNI sebanyak 62 personel ditambahkan dengan unsur-unsur lain," ujar Kabag Ops Polres Sanggau, Kompol Ricky Renerika Riyanto sela-sela glady resik paslon, Jumat malam.
    Sebelum pengamanan ini, telah digelar gladi bersih terkait dengan penempatan posisi ploating setiap personel atau pasukan.
    Sementara, peralatan pengamanan yang disiagakan, diantaranya meliputi mobil water canon dan persejataan lengkap personil.
    "Kita sudah petakan area, dimana penempatan personel dan peralatan serta lain-lain. Kawasan ini harus steril, guna menjaga hal-hal yang tidak kita inginkan," tegas pria dengan satu melati dipundak ini.
    Debat paslon ini akan berlangsung di aula kantor Bapenda, terletak di jalan Akhmad Yani Kota Sanggau.
    Kontestasi Pilkada Kabupaten Sanggau ini, diikuti dua paslon masing-masing nomor urut satu Yansen Akun Effendy-Fransiskus Ason dan nomor urut dua Paolus Hadi-Yohanes Ontot.
    Terlepas dari itu, untuk pelaksanaan debat publik ini, telah dilaksanakan glady resik dan diikuti kedua paslon. Dan terbagi beberapa sesi atau segmen dan dipandu seorang moderator Jumadi, akademisi dari Pontianak.
    Saat gladi resik ini, kedua paslon sempat melontarkan jargon masing-masing dengan diselingi canda. Kedua paslon terlihat ceria dan siap untuk mengikuti debat publik tersebut.

 

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018