Sekadau (Antaranews Kalbar ) - Belum genap seminggu, listrik di kawasan Sungai Ayak, Kecamatan Belitang Hilir dan Desa Seberang Kapuas Kecamatan Sekadau Hilir kembali gulita.
Perihal padamnya lampu masih dengan perihal yang sama, yakni ada gangguan kubikel di gardu hubung, dan pihak PT PLN Sub Rayon Sekadau pun berjibaku melakukan perbaikan.
"Ada gangguan kubikel di gardu hubung, sekarang msih dilakukan perbaikan. Gardu hubung tersebut yang di kantor. Perihal gangguan karena ada ular masuk kubikel dan menyebabkan korslet," ungkap Manejer PT PLN Sub Rayon Sekadau, Rumiyo Pujiantoro, Senin (7/5).
Pantauan dilapangan, sejak pukul 1 dini hari hingga berita ini diturunkan, belum ada tanda-tanda lampu dari PLTD Suak Payung milik PT PLN menyala kembali.
"Persoalan gangguan tersebut memang secepatnya ditangani. Kami tetap usahakan secepatnya untuk pemulihan sistem. Masuk ular ukuran kecil saja, yang menyebabkan korslet itu," tutupnya melalui pesan singkat.
Baca juga: Warga Sungai Ayak Keluhkan 12 Jam Padam
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Perihal padamnya lampu masih dengan perihal yang sama, yakni ada gangguan kubikel di gardu hubung, dan pihak PT PLN Sub Rayon Sekadau pun berjibaku melakukan perbaikan.
"Ada gangguan kubikel di gardu hubung, sekarang msih dilakukan perbaikan. Gardu hubung tersebut yang di kantor. Perihal gangguan karena ada ular masuk kubikel dan menyebabkan korslet," ungkap Manejer PT PLN Sub Rayon Sekadau, Rumiyo Pujiantoro, Senin (7/5).
Pantauan dilapangan, sejak pukul 1 dini hari hingga berita ini diturunkan, belum ada tanda-tanda lampu dari PLTD Suak Payung milik PT PLN menyala kembali.
"Persoalan gangguan tersebut memang secepatnya ditangani. Kami tetap usahakan secepatnya untuk pemulihan sistem. Masuk ular ukuran kecil saja, yang menyebabkan korslet itu," tutupnya melalui pesan singkat.
Baca juga: Warga Sungai Ayak Keluhkan 12 Jam Padam
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018