Pontianak (Antaranews Kalbar) - Masyarakat Dayak di daerah pedalaman Kabupaten Sanggau menilai Karolin-Gidot sebagai solusi bagi masalah yang dihadapi masyarakat Kalbar, khususnya mereka yang berada di daerah pedalaman.
"Kami yakin Karolin dan Gidot mampu mencarikan solusi dari masalah yang kami hadapi. Kami di sini minta jaringan listrik dan air bersih dan kami yakin, ke depan jika memimpin Kalbar, pasangan ini bisa lanjutkan pembangunan dan memenuhi apa yang kami perlukan," kata Sabira, warga Bukit Banuah, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kamis.
Sabiah memaparkan, daerah mereka merupakan daerah pegunungan, dimana sampai saat ini warga disana sulit untuk mendapatkan air bersih.
Selain itu, sebagai seorang wanita, Ira (sapaan akrabnya) yakin benar jika Karolin saat terpilih menjadi gubernur, bersama Wakilnya Suryadman Gidot, akan memperhatikan pembangunan di daerah pedalaman, karena memang, keduanya berasal dari daerah pedalaman Kalbar.
"Kami juga berharap Ibu Karolin dan Pak Gidot memperhatikan pendidikan anak-anak kami. Karena pendidikan itu sangat penting bagi masa depan anak-anak, tentunya Bu Karolin, Pak Gidot paham tentang masalah ini," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, calon Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 2, Suyradman Gidot menggaransikan masalah yang dihadapi masyarakat dapat diatasi.
"Kita akan dorong PLN masuk ke sini. Tapi untuk sementara Karolin-Gidot punya solusi mengatasi jaringan listrik warga di pedalaman," tuturnya.
Gidot menyatakan, untuk memenuhi penerangan warga pedalaman, saat ini mereka sudah memiliki lampu KMN, dimana lampu ini murah dan menggunakan tenaga surya.
"Untuk satu rumah dengan jumlah lampu lima sampai sepuluh buah, kita cukup keluarkan anggaran Rp1 juta saja, untuk membeli lampu ini," katanya.
Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga, Gidot menyatakan perlu dilihat terlebih dahulu potensi air di daerah tersebut.
"Karena daerah ini adalah daerah perbukitan, maka kita bisa kembangkan potensi air di sini.
Saya sudah bisa terapkan pengembangan air bersih di Kabupaten Bengkayang, sumbernya dari gunung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kami yakin Karolin dan Gidot mampu mencarikan solusi dari masalah yang kami hadapi. Kami di sini minta jaringan listrik dan air bersih dan kami yakin, ke depan jika memimpin Kalbar, pasangan ini bisa lanjutkan pembangunan dan memenuhi apa yang kami perlukan," kata Sabira, warga Bukit Banuah, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kamis.
Sabiah memaparkan, daerah mereka merupakan daerah pegunungan, dimana sampai saat ini warga disana sulit untuk mendapatkan air bersih.
Selain itu, sebagai seorang wanita, Ira (sapaan akrabnya) yakin benar jika Karolin saat terpilih menjadi gubernur, bersama Wakilnya Suryadman Gidot, akan memperhatikan pembangunan di daerah pedalaman, karena memang, keduanya berasal dari daerah pedalaman Kalbar.
"Kami juga berharap Ibu Karolin dan Pak Gidot memperhatikan pendidikan anak-anak kami. Karena pendidikan itu sangat penting bagi masa depan anak-anak, tentunya Bu Karolin, Pak Gidot paham tentang masalah ini," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, calon Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 2, Suyradman Gidot menggaransikan masalah yang dihadapi masyarakat dapat diatasi.
"Kita akan dorong PLN masuk ke sini. Tapi untuk sementara Karolin-Gidot punya solusi mengatasi jaringan listrik warga di pedalaman," tuturnya.
Gidot menyatakan, untuk memenuhi penerangan warga pedalaman, saat ini mereka sudah memiliki lampu KMN, dimana lampu ini murah dan menggunakan tenaga surya.
"Untuk satu rumah dengan jumlah lampu lima sampai sepuluh buah, kita cukup keluarkan anggaran Rp1 juta saja, untuk membeli lampu ini," katanya.
Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga, Gidot menyatakan perlu dilihat terlebih dahulu potensi air di daerah tersebut.
"Karena daerah ini adalah daerah perbukitan, maka kita bisa kembangkan potensi air di sini.
Saya sudah bisa terapkan pengembangan air bersih di Kabupaten Bengkayang, sumbernya dari gunung," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018