Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kapolres Sintang AKBP Sudarmin mengatakan, seluruh jajaran Polres Sintang hingga tingkat Polsek sudah diperintahkan untuk meningkatkan kewaspadaannya, pascateror bom di Surabaya.

"Pengamanan kantor kepolisian sudah ditingkatkan. Begitu juga untuk pengamanan kantor pemerintahan, rumah ibadah dan objek vital akan ditingkatkan," kata Sudarmin di Sintang, Minggu.

Selain meningkatkan pengamanan di seluruh wilayah Kabupaten Sintang, Polres Sintang mengaktifkan kembali patroli gabungan bersama TNI.

"Dalam patroli gabungan dan pengamanan objek vital ini, anggota polisi dilengkapi dengan persenjataan," ucapnya.

Sudarmin mengimbau, seluruh masyarakat Kabupaten Sintang untuk bersama-sama mengamankan lingkungannya masing-masing.

Dia meminta masyarakat saling bahu membahu menciptakan kedamaian di Kabupaten Sintang. "Masyarakat saya minta waspada dan tidak takut. Mari kita lawan terorisme. Jika ada hal hal yang mencurigakan segera laporkan ke aparat keamanan," pintanya.

Masih kata Kapolres, aparat kepolisian akan meningkatkan pengamanan setiap kegiatan ibadah keagamaan.

Saat ini, Kepolisian Resor Sintang menurunkan kurang lebih 12 orang personel gabungan yang terdiri dari Piket Fungsi, Piket Penjagaan, Piket Patko.

Satuan Sabhara unit Dalmas juga melaksanakan patroli dengan menggunakan kendaraan dinas R4 di wilayah Kabupaten Sintang, Minggu (13/5).

Patroli gabungan tersebut untuk mengantisipasi terorisme masuk di wilayah Kabupaten Sintang.

Kasat Sabhara Polres Sintang IPTU M Rasyid mengatakan, patroli gabungan tersebut meliputi, patroli ke Gereja-gereja yang ada di wilayah hukum Polres Sintang. Mulai dari Gereja Katedral Sintang dan Gereja GPSK Gloria.

Dalam patroli tak lupa, anggota polisi memenuhi "standard operating procedure", seperti menggunakan seragam dinas, rompi anti-peluru, "helm tactical", dan dilengkapi senjata api laras panjang.

Dia mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan turut serta menjaga keamanan di lingkungan masing-masing sehingga kondusivitas wilayah tetap terjaga.



 

Pewarta: Teguh Imam Wibowo dan Tantra

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018