Pontianak (Antaranews Kalbar) - Politisi Golkar Nusron Wahid mengatakan calon yang diusung partai tersebut harus menggaungkan isu industrialisasi agar produk yang dihasilkan suatu daerah termasuk Kalbar mendapat nilai tambah.

"Apalagi Kalbar butuh industrialisasi agar ada nilai tambah dari produk di daerah ini. Calon yang diusung Golkar harus menggaungkan isu industrialisasi dan ketika terpilih harus memperjuangkan itu agar terwujud," ujarnya di sela kegiatan Orientasi Fungsionaris Partai Golkar di tingkat provinsi dan kabupaten atau kota Se- Kalbar di Pontianak, Senin.

Ia menambahkan apalagi di Kalbar saat ini masih rendah aktivitas industrialisasi. Ia mencontohkan seperti dari komoditas sawit keluarnya yang mendominasi masih berupa CPO.

"Komoditas dari sawit, karet atau lainnya di Kalbar harus diolah. Jangan hanya mentah atau setengah jadi saja yang dijual," jelas dia.

Menurutnya dengan industrialisiasi banyak hal yang akan berdampak positif. Selain produk memiliki nilai ekonomis semakin maksimal juga akan membuka lapangan kerja yang baru.

"Dengan lapangan kerja yang baru maka pendapatan dan daya beli masyarakat meningkat. Dengan hal demikian otomatis tingkat kesejahteraan masyarakat di Kalbar akan membaik. Itu cita - cita partai kita dan bangsa ini," jelas dia.

Isu industrialisasi menurutnya merupakan satu di antara empat isu nasional yang akan terus disuarakan dan diperjuangkan kader partai.

"Sedangkan tiga isu strategis lainnya seperti sembako murah, kemudahan mendapatkan rumah dan lapangan kerja," papar dia.

Terkait kegiatan Orientasi Fungsionaris Partai Golkar yang digelar di Kalbar menurutnya sebagai upaya mempersiapkan bakal calon legislatif yang akan diusung Golkar saat Pileg 2019 mendatang.

"Melalui pembekalan yang ada merupakan satu di antara untuk syarat untuk dicalonkan Golkar nanti. Selain itu pertimbangan lainnya yakni nanti mampukah para bakal calon legislatif akan memenangkan calon kepala daerah yang diusung Golkar di Kalbar yang bertarung di Pilkada 2018," kata dia.







 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018