Pontianak (ANTARA) - Seorang calon bupati bernama Libertus Hansen diantar ratusan simpatisan dari perwakilan berbagai kecamatan untuk mendaftarkan diri ke Partai Golkar, guna mengikuti seleksi sebagai calon Bupati Bengkayang, Kalbar, untuk Pilkada 2020.
"Saya minta perwakilan lima orang dari setiap kecamatan namun yang datang lebih dari itu. Jadi kita berterima kasih kepada simpatisan yang mengantar saya mendaftarkan diri ke Partai Golkar,” ujar Hansen, saat dihubungi di Bengkayang, Senin.
Sebelumnya, Hansen juga sudah mendaftarkan diri ke PDI Perjuangan dan Partai Nasdem. Ia merupakan salah satu kader dari Partai Golkar.
Ia berkomitmen maju Pilkada 2020 Kabupaten Bengkayang, karena ingin membangun Kabupaten Bengkayang yang bermartabat, beretika, moral, berintegritas dan sejahtera.
"Kabupaten Bengkayang ini harus bermartabat, itu yang terpenting bagi saya. Selain itu juga saya ingin memperbaiki jalur transportasi, perumahan nol DP di Bengkayang untuk masyarakat pedalaman dan kecamatan, penerangan jalan umum dan penerangan untuk rumahan," kata dia.
Terkait siapa akan menjadi calon wakil bupati Hansen menyerahkan kepada partai politik karena bagi dia sangat prematur jika menentukan wakil dari sekarang.
"Kalau saya menunjukkan wakilnya sia A, tapi parpol tidak setuju. Itu saya serahkan sepenuhnya di parpol yang menentukan wakilnya, karena partai yang mengusung saya," tegasnya.
Tokoh masyarakat yang turut mengantarkan Hansen mendaftarkan sebagai Bupati Bengkayang, Busin berharap ke depannya pemerintah Bengkayang berubah, pembangunan berjalan berkesinambungan, menurunkan angka kemiskinan, serta peduli terhadap dunia pendidikan.
"Diharapkan Bupati Bengkayang ke depan membangun semua komponen yang terdiam dan tertinggal selama ini. Ini harapan kami sebagai pendukung Pak Hansen. Pak Hansen bagi kami bersih dan semoga Tuhan memberikan dia amanah untuk memimpin Bengkayang lima tahun ke depan," ucap dia.
Sementara itu, Plh DPD Partai Golkar Bengkayang, Siman Siahaan menyatakan, setelah semua berkas pendaftaran masuk selanjutnya diverifikasi dan turun ke lapangan untuk majukan survei kandidat yang mendaftar di Golkar.
"Selanjutnya kita akan verifikasi berkas, melakukan survei di lapangan sejauh mana integritas mereka. Bagaimana kemampuan mereka di masyarakat dan loyalitas mereka. Ini yang perlu kita nilai antara dua sampai tiga hari ke depan. Setelah itu berkas akan kita antar ke provinsi," kata dia.