Sukadana (Antaranews Kalbar) - Sedikitnya 300 umat Muslim yang terdiri atas para pelajar ikut memeriahkan pawai obor dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan 1439 Hijriah yang digelar di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Rabu (16/5) malam.
    Pawai dimulai sekitar pukul 20.30 WIB setelah umat Muslim menunaikan ibadah shalat tarawih berjamaah yang dikumandangkan di Masjid Agung Oesman Al-Khair, tak jauh dari Tugu Durian yang merupakan ikon kota kecil ini.
    Pawai ini sendiri dimulai dari halaman Masjid Agung Oesman Al-Khair kemudian menyusuri Jalan Bhayangkara, Jalan Sepakat, Jalan Manunggal, Jalan Tanjungpura, lalu kembali lagi ke halaman masjid.
    Selain pelajar yang masih berusia belasan tahun, sejumlah anak-anak dibawah 10 tahun yang didampingi orangtuanya juga ikut berpartisipasi dalam perhelatan budaya tahunan ini.
    Pawai Obor ini juga menarik perhatian warga, beberapa diantaranya ada yang spontan mengabadikan momen ini menggunakan kamera smartphone.
    Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Kayong Utara, Jumadi Gading berpendapat, kegiatan Pawai Obor selain dalam rangka untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan juga berperan mengajak remaja-remaja di Kabupaten Kayong Utara jauh dari kegiatan-kegiatan negatif.
    "Apalagi belakangan banyak peristiwa di luar yang mengkhwatirkan kita, sehingga diharapkan kegiatan ini menjauhkan remaja-remaja kita dari pikiran negatif seperti radikalisme," katanya usai gelaran pawai obor di Sukadana.
    Pawai obor dalam rangkan mengambut Bulan Suci Ramadhan 1439 Hijriah ini sendiri diikuti oleh para pelajar SMP, SMA, dan SMK.
Meski ada pula beberapa pelajar SD yang ikut berpartisipasi dengan didampingi orangtuanya.
    "Insyaallah tahun depan kalau tidak ada halangan akan kita laksanakan lagi," imbuhnya.
    Dia menambahkan, Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Kayong Utara hanya mengambil peran di awal Ramadhan.
    Sementara untuk kegiatan malam Idul Fitri nanti akan diambil alih oleh pengurus Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) setempat.
    Menurut dia, saat dimulai pertama kali pada 2017 silam, animo warga sangat besar untuk turut serta dalam perhelatan budaya tahunan ini.
    "Untuk tahun ini sebelumnya kita targetkan 250 obor, tapi ternyata habis, ada juga remaja masjid Tanah Merah yang bawa obor sendiri, jadi ada sekitar 300 malam ini yang ikut," katanya.
    Selain pawai obor, Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Kayong Utara juga akan menggelar festival keriang bandung selama Bulan Suci Ramadan 1439 Hijriah ini. "Nanti akan kita lombakan dan akan ada hadiahnya," jelasnya.
 

Pewarta: Rizal/Humas KKU

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018