Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, hingga saat ini masih kekurangan petugas kebersihan, terutama petugas yang membersihkan jalan-jalan protokol di kota itu.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak, Tinorma Butar-Butar di Pontianak, Selasa, mengatakan, hingga saat ini pihaknya baru memiliki sebanyak 317 petugas kebersihan yang statusnya pekerja harian lepas.

Ia menjelaskan, sebanyak 317 petugas kebersihan itu, bertugas membersihkan sebanyak 102 ruas jalan-jalan protokol di Kota Pontianak, sehingga masih banyak kekurangannya.

"Dari data yang ada sekitar 360 ruas jalan yang ada di Kota Pontianak, sehingga perlu tambahan lebih banyak lagi petugas kebersihan untuk membersihkan jalan tersebut," ujarnya.

Ia menambahkan, meskipum jumlah petugas kebersihan tersebut masih sedikit, tetapi efektivitas kerjanya dan semangat kerjanya cukup baik.

"Buktinya jalan-jalan protokol di Pontianak `nyaris kinclong`, padahal mereka hanya bekerja tiga jam, mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB," katanya.

Tinorma mengatakan, sebanyak 102 ruas jalan itu diambil titik-titik yang memang jalan-jalan protokol, dan untuk jalan-jalan perumahan belum bisa ditangani semuanya.

Sehingga, menurut dia, sebanyak 317 petugas harian lepas tersebut tinggal dilakukan pembinaan agar bekerja sesuai SOP (standar operasional prosedur), seperti menyangkut soal jam kerja, dan absen jari di Kantor DLH Pontianak.

"Bagi petugas kebersihan yang memenuhi kriteria juga diberikan reward yang kini sudah ada dua orang yang umrah, dan juga diberikan santunan berupa uang sebesar Rp1,5 juta," ujarnya.Budi Suyanto


 

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018