Sintang (Antara Kalbar) - Sekretaris Daerah Pemkab Sintang, Zulkifli HA, menyikapi langsung keluhan para guru SDN 26 Sintang terhadap bau sampah yang menyengat akibat Tempat Pembuangan Sampah (TPS) berada di dekat sekolah tersebut.
Sekda Zulkifli, mengatakan di Sintang, Jumat, bahwa pihaknya sudah memanggil Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Sintang, Budi Harto untuk mencarikan solusinya.
"TPS yang berada di dekat SDN 26 Sintang itu memang menimbulkan bau yang tercium hingga ke sekolah. Kondisi ini pasti mengganggu proses belajar mengajar di sekolah itu," katanya.
Sekda mengatakan menurut Dinas Kebersihan, TPS yang berada di lokasi dekat SDN 26 Sintang ini merupakan TPS satu-satunya yang ada di kawasan tersebut. "Tapi saya bilang karena sudah banyak keluhan termasuk dari pihak sekolah karena baunya yang menyengat sebaiknya TPS itu dipindahkan," ujar Zulkifli HA.
Menurut Dinas Kebersihan, lanjut Sekda, mereka masih mencari tempat kemana TPS itu akan dipindahkan.
TPS ini memang sampai sekarang belum dipindahkan. Sekda pun berjanji akan meminta Dinas Kebersihan untuk memindahkan TPS tersebut. "Masih dicarikan solusinya," ujar Sekda.
Untuk permintaan pembuatan drainase di sekitar SDN 26 Sintang agar halaman sekolah tersebut tidak selalu tergenang banjir, Sekda mengatakan pihaknya akan segera merapatkan persoalan ini dengan Dinas PU untuk mencarikan solusinya.
Dia mengatakan karena semakin padatnya permukiman di kawasan tersebut sehingga persoalan TPS dan drainase ini terjadi.
Sebelumnya, Kepala SDN 26 Sintang, Syarifah Halizah menyampaikan keberadaan TPS yang hanya berjarak 10 meter dari sekolahnya itu selalu menimbulkan bau tidak sedap. Apalagi ketika sudah di atas pukul 10.00 WIB, bau tidak sedap tersebut sangat tercium hingga ke semua ruangan kelas di sekolah ini.
Dia meminta pemerintah daerah dapat memindahkan TPS tersebut karena jaraknya sangat dekat dengan sekolahan. "Jika pun TPS tersebut tidak bisa dipindahkan, kami mohon dicarikan jalan keluar untuk mengurangi bau sampah tersebut. Bau sampah ini sangat mengganggu kami," ungkapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, YAT Lukman Riberu meminta Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Sintang memindahkan TPS yang berada di dekat sekolah.
"TPS-TPS yang berada di dekat sekolah jelas sangat mengganggu para siswa dan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Bagaimana para siswa dapat belajar dengan konsentrasi jika harus mencium bau sampah," ujarnya.
Dia menegaskan keberadaan TPS di dekat sekolah ini selain mengganggu siswa saat belajar juga dari segi keindahan sekolah menjadi tidak bagus.
