Pontianak (Antaranews Kalbar) - Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, Karolin Margret Natasa mengharapkan bujang dan dara Gawai Dayak bisa terus melestarikan nilai-nilai yang ada di dalam budaya Dayak, sehingga menjadi contoh pemuda Dayak lainnya agar tidak meninggalkan akr budaya yang ada.

"Dengan semakin berkembangnya zaman di era digital saat ini, banyak pemuda yang mulai meninggalkan akar budayanya. Untuk itu melalui kegiatan pemilihan bujang dan dara gawai ini, diharapkan generasi muda kita bisa menjadi agen budaya yang terus memperkuat akar budaya kita," kata Karolin saat memberikan sambutan ketika menjadi juri pemilihan Bujang dan Dara Gawai 2018 di Pontianak, Rabu malam.

Menurutnya, sebagai generasi millenial, dirinya meminta generasi muda Kalbar harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dengan melihat kualitas para peserta bujang dan dara gawia ini, dirinya yakin, generasi muda Kalbar mampu bersaing di tingkat global.
Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, dr Karolin Margret Natasa (Foto Antaranews Kalbar/Rendra Oxtora)

Baca juga: Gus Han dukung Karolin - Gidot

Untuk itu dirinya meminta agar generasi muda Kalbar untuk bisa terus bekerja keras dan berusaha meningkatkan kualitas diri, agar bisa terus bersaing.

"Yang paling penting, generasi muda kita jangan sampai melupakan akar budayanya, karena akar budaya inilah yang menjadi menyebabkan kita memiliki kepribadian dan kemampuan untuk beradaptasi," tuturnya.

Bupati Landak yang sedang mengambil masa cuti kampanye itu menambahkan, sebagai generasi milenial, pemuda merupakan aset berharga bagi masa depan Kalbar dan Indonesia pada umumnya. Terlebih Pada 2020 Indonesia akan mengalami bonus demografi dimana penduduk Indonesia didominasi usia produktif.
Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, dr Karolin Margret Natasa (Foto Antaranews Kalbar/Rendra Oxtora)

Baca juga: Karolin-Gidot jamin keharmonisan antar-umat beragama

"Lahir di tengah perkembangan teknologi canggih, membuat generasi milenial sangat tergantung pada penggunaan teknologi. Hal ini juga mempengaruhi kebiasaan serta cara pandang mereka, sehingga kita tidak boleh melupakan akar budaya kita agar tidak tercerabut oleh perkembangan zaman," katanya.

Mantan Dara Gawai 2006 itu mengingatkan kepada para pemenang pemilihan bujang dan dara gawai 2018 ini bisa terus mengembangkan potensi dirinya dan bisa menularkan virus positif kepada generasi muda agar bisa terus berinovasi dan berkarya.

"Mari kita wujudkan generasi Kalbar Hebat untuk masa depan yang lebih baik," kata Karolin.


 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018