Wina, Austria (Antaranews Kalbar) - Satu laporan rahasia Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) pada Kamis (24/5) menunjukkan Teheran masih mematuhi kesepakatan nuklir bersejarah setelah penarikan diri Amerika Serikat dari kesepakatan tersebut.
Baca juga: Trump mundur dari kesepakatan nuklir Iran
Laporan itu, yang dilihat oleh Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi, mengatakan IAEA memantau rencana nuklir Iran di bawah Rencana Aksi Menyeluruh Bersama (JCPOA). Tak ada tanda di dalam laporan tersebut bahwa Iran melanggar kesepakatan itu, yang membekukan rencana atomnya.
Baca juga: Kesepakatan Nuklir Iran membuat dunia aman
Tak ada anasir dasar di dalam program Teheran yang ditemukan melanggara kesepakatan tersebut, termasuk kegiatan Iran yang berkaitan dengan Air Berat dan Pemrosesan Ulang, Pengayaan dan Bahan Bakar, dan Penelitian Sentrifugal & Pengembangan dan lain-lain, kata laporan itu.
Baca juga: Iran ikatkan diri pada kesepakatan nuklir
Pada Juli 2015, enam negara besar dunia dan Iran menandatangani JCPOA di Ibu Kota Austria, Wina, kesepakatan bersejarah yang menghentikan sanksi atas Iran sebagai imbalan bagi tindakan Teheran membatasi program nuklirnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Baca juga: Trump mundur dari kesepakatan nuklir Iran
Laporan itu, yang dilihat oleh Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi, mengatakan IAEA memantau rencana nuklir Iran di bawah Rencana Aksi Menyeluruh Bersama (JCPOA). Tak ada tanda di dalam laporan tersebut bahwa Iran melanggar kesepakatan itu, yang membekukan rencana atomnya.
Baca juga: Kesepakatan Nuklir Iran membuat dunia aman
Tak ada anasir dasar di dalam program Teheran yang ditemukan melanggara kesepakatan tersebut, termasuk kegiatan Iran yang berkaitan dengan Air Berat dan Pemrosesan Ulang, Pengayaan dan Bahan Bakar, dan Penelitian Sentrifugal & Pengembangan dan lain-lain, kata laporan itu.
Baca juga: Iran ikatkan diri pada kesepakatan nuklir
Pada Juli 2015, enam negara besar dunia dan Iran menandatangani JCPOA di Ibu Kota Austria, Wina, kesepakatan bersejarah yang menghentikan sanksi atas Iran sebagai imbalan bagi tindakan Teheran membatasi program nuklirnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018