Pontianak (Antaranews Kalbar) - Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, Karolin Margret Natasa mengatakan pihaknya akan mematangkan persiapan infrastruktur dasar untuk mengundang masuknya investasi di provinsi itu.

"Untuk mengundang masuknya investasi di Kalbar, pemerintah daerah tentu harus bisa menyiapkan infrastruktur dasar, seperti ketersediaan pasokan listrik, infrastruktur jalan dan sarana penunjang lainnya. Ini yang akan kita matangkan, saat memimpin Kalbar ke depan," kata Karolin di Ngabang, Sabtu.

Dia mengatakan, sebagai pemerintah daerah, pihaknya akan terbuka untuk masuknya investasi di Kalbar guna mempercepat pembangunan di provinsi itu.

"Seperti yang kita ketahui, kegiatan usaha apapun yang dilakukan oleh siapapun termasuk pembangunan yang dilakukan daerah memerlukan modal. Modal merupakan faktor yang amat penting di dalam setiap kegiatan usaha, karena modal merupakan sumber energi baik untuk kelangsungan, pengembangan, maupun pertumbuhan usaha," katanya.

Untuk itu, katanya, diperlukan adanya kegiatan investasi yang dapat menjadi sumber modal pembangunan yang sedang dilaksanakan.

Dengan adanya investasi ini diharapkan pembangunan dapat dilaksanakan dan dapat meningkatkan produksi dan juga dapat menggali potensi ekonomi yang ada menjadi ekonomi riil.

"Dengan demikian investasi juga bermanfaat bagi kepentingan pembangunan nasional dan daerah," tuturnya.

Dengan masuknya investasi, lanjut Karolin, tentu hal ini akan berpengaruh pada penyerapan tenaga kerja, karena dengan adanya investasi baik nasional maupun asing, akan meningkatkan kegiatan atau menghidupkan kembali sektor riil.

Hal ini akan menyerap tenaga kerja sehingga dengan adanya investasi ini akan membuka lapangan kerja baru serta mengurangi penggangguran.

"Agar harapan pemerintah ini dapat terlaksana, maka untuk investasi diarahkan supaya dapat memberikan lapangan kerja bagi tenaga kerja lokal, membuka lapangan kerja baru serta tidak mendorong kegiatan ekonomi yang padat modal yang dapat menyaingi kegiatan yang dapat dilaksanakan secara padat karya," katanya.

Mantan anggota DPR itu menambahkan, dengan adanya investasi dapat menumbuhkan sektor riil. Hal ini berarti pendapatan masyarakat akan mengalami kenaikan.

Sejalan dengan otonomi daerah dimana daerah mempunyai hak untuk mencari sumber-sumber pendapatan maka pemerintah saat ini berlomba-lomba untuk menggali potensi ekonomi agar berkembang dan menghasilkan pemasukan.

Salah satu sektor yang mampu menjadi sumber pendapatan asli daerah adalah sektor investasi. Adanya investasi akan menciptakan multi efek yang sangat tinggi dalam perkembangan ekonomi.

"Apabila investor masuk di suatu daerah dengan mendirikan pabrik, maka dampak yang dapat diambil manfaatnya antara lain dampak langsung dan tidak langsung," kata Karolin.

Dirinya yakin, dengan selesainya jaringan listrik Sutet dan penambahan daya oleh PLN tentu kebutuhan listrik untuk investasi bisa terpenuhi dengan biak.

Demikian dengan program pembangunan pelabuhan internasional dan selesainya pengerjaan jalan poros antarnegara dan provinsi, tentu hal itu bisa mendukung semakin mudah masuknya investasi di Kalbar.

"Tinggal bagaimana kita menyiapkan instrastruktur pendukung lainnya, termasuk SDM yang ada, agar tidak kalah saing dengan tenaga kerja dari luar. Saya rasa ini, yang menjadi PR besar kita dalam menyerap investasi nantinya," tuturnya.

 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018