Pontianak (Antaranews Kalbar)- Kepolisian Resor Kota Pontianak, hingga saat ini masih memeriksa seorang penumpang maskapai Lion Air, yang sempat teriak ada bom, sehingga menyebabkan pelayanan di Bandara Supadio Pontianak, mengalami penundaan.
"Saat ini penumpang atas nama FN salah seorang mahasiswa Untan Pontianak masih diperiksa di Mapolresta Pontianak," kata Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Nanang Purnomo di Pontianak, Senin malam.
Ia menjelaskan, pelaku FN sebelumnya sempat diperiksa oleh pihak Bandara Supadio Pontianak, kemudian dilimpahkan ke Polresta Pontianak untuk pendalaman selanjutnya.
"Hingga saat ini, Bandara Supadio dalam keadaan aman dan terkendali," ungkapnya.
Sebelumnya, sekitar pukul 18.30 WIB, ?pesawat Lion Air JT 687 tujuan Jakarta, mengalami penundaan karena salah seorang penumpang berinisial FN mengutarakan adanya bom kepada salah seorang pramugari Lion Air pada saat menaruh bagasi di cabin pesawat.?
"Sehingga penumpang tersebut langsung diamankan, dan setelah diadakan pengecekan bagasi ternyata informasi bom yang diutarakan FN tidak ditemukan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Saat ini penumpang atas nama FN salah seorang mahasiswa Untan Pontianak masih diperiksa di Mapolresta Pontianak," kata Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Nanang Purnomo di Pontianak, Senin malam.
Ia menjelaskan, pelaku FN sebelumnya sempat diperiksa oleh pihak Bandara Supadio Pontianak, kemudian dilimpahkan ke Polresta Pontianak untuk pendalaman selanjutnya.
"Hingga saat ini, Bandara Supadio dalam keadaan aman dan terkendali," ungkapnya.
Sebelumnya, sekitar pukul 18.30 WIB, ?pesawat Lion Air JT 687 tujuan Jakarta, mengalami penundaan karena salah seorang penumpang berinisial FN mengutarakan adanya bom kepada salah seorang pramugari Lion Air pada saat menaruh bagasi di cabin pesawat.?
"Sehingga penumpang tersebut langsung diamankan, dan setelah diadakan pengecekan bagasi ternyata informasi bom yang diutarakan FN tidak ditemukan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018