Putussibau (Antaranews Kalbar) - Warga Desa Uluk Palin, Kecamatan Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Tilis (70) ditemukan tak bernyawa dan mengapung di sungai setelah tiga hari hilang saat mencari ikan di daerah setempat.
"Korban ditemukan saat tak bernyawa dengan posisi telungkup di sungai Loang Tamberuang Dusun Tanjung Kerja," kata Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Imam Riyadi dihubungi Antara, Rabu malam.
Dijelaskan Imam, korban bernama Tilis merupakan warga Dusun Tanjung Kerja, Desa Uluk Palin, hilang ketika memasang pukat ikan menggunakan perahu di sungai daerah setempat pada Senin (28/5).
Atas peristiwa tersebut, kata Imam warga setempat pun menghubungi anggota Polsek meminta bantuan untuk melakukan pencarian terhadap korban.
"Alhamdulillah, anggota kami bersama warga dan sejumlah pihak melakukan pencarian, sekitar pukul 09.00 WIB tadi korban ditemukan," jelas Imam.
Dikatakan Imam, pihak keluarga korban tidak bersedia untuk divisum, sehingga korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga dan di makamkan.
"Pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian korban, sehingga korban tadi pun sudah dimakamkan," kata Imam.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Korban ditemukan saat tak bernyawa dengan posisi telungkup di sungai Loang Tamberuang Dusun Tanjung Kerja," kata Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Imam Riyadi dihubungi Antara, Rabu malam.
Dijelaskan Imam, korban bernama Tilis merupakan warga Dusun Tanjung Kerja, Desa Uluk Palin, hilang ketika memasang pukat ikan menggunakan perahu di sungai daerah setempat pada Senin (28/5).
Atas peristiwa tersebut, kata Imam warga setempat pun menghubungi anggota Polsek meminta bantuan untuk melakukan pencarian terhadap korban.
"Alhamdulillah, anggota kami bersama warga dan sejumlah pihak melakukan pencarian, sekitar pukul 09.00 WIB tadi korban ditemukan," jelas Imam.
Dikatakan Imam, pihak keluarga korban tidak bersedia untuk divisum, sehingga korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga dan di makamkan.
"Pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian korban, sehingga korban tadi pun sudah dimakamkan," kata Imam.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018