Pontianak (Antaranews Kalbar) - Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie menjanjikan akan berupaya menyejahterakan petani dan nelayan, antara lain memberikan bantuan alias modal usaha.
"Kami akan selalu memperhatikan nasib para petani dan nelayan," kata Tjhai Chui Mie disela acara silaturahim sekaligus buka puasa bersama dengan petani dan nelayan di halaman Kantor Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kota Singkawang.
"Kesejahteraan kalian akan kami tingkatkan, dalam artian hasil panen harus lebih baik," katanya.
Begitu juga dengan nelayan, hasil tangkapan ikannya harus lebih banyak. Dirinya pun seperti tak mau kalah dengan negara lain. Pasalnya, para petani yang ada di negara luar justru kehidupannya lebih mewah dan mapan.
"Petani mereka yang membawa mobil. Hal itu dikarenakan para petani di negara luar punya tenaga pekerja sendiri," ujarnya.
Kondisi seperti ini tentunya sangat jauh dibanding para petani yang ada di Kota Singkawang. "Jangankan mau punya mobil, motor saja sudah sangat susah," ujarnya.
Untuk itu, baik kepada petani maupun nelayan jangan sekali-sekali memandang remeh pekerjaan yang ada. "Perlu kita tingkatkan penghasilannya. Dan ini yang sedang saya usahakan, bagaimana ada orang yang mau dan mampu membina serta membantu kita baik dalam soal bibit, pupuk dan sebagainya," tuturnya.
Ia mengaku dirinya akan merasa puas sebagai kepala daerah Kota Singkawang apabila masyarakatnya bisa menikmati dan kesejahteraannya meningkat, apalagi bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri di Kota Singkawang.
"Kepada petani dan nelayan jangan segan-segan untuk mengajukan bantuan kepada pemerintah. Silahkan catat apa-apa saja yang kalian butuhkan, nanti akan kita upayakan baik melalui APBN, APBD ataupun lainnya," pintanya.
Bahkan untuk mengetahui keinginan masyarakat, dia sudah memerintahkan staf ahli maupun kepala dinas yang bergerak di bidangnya masing-masing untuk turun ke masyarakat guna mengetahui apa-apa saja yang diinginkan masyarakat.
"Kita lihat masyarakat kita perlu apa, jadi kita bukan hanya kerja duduk di kantor. Tapi kita tanya masyarakat kita perlu apa," ungkapnya.
Karena melalui pemerintahanlah, masyarakat bisa mendapatkannya.
Diapun optimistis, dengan jalinan kerja sama yang baik bisa meningkatkan hasil pertanian dan perikanan yang lebih baik.
"Maka dari itu, saran dan masukan dari para petani dan nelayan sangat kita perlukan, dan kita di pemerintahan akan berupaya semaksimal mungkin untuk mendukung sarana dan prasarana yang kalian perlukan dalam rangka meningkatkan hasil panen dan nelayan," pintanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kota Singkawang Yusnita mengatakan, dari tahun 2017 sampai 2018 ada beberapa bantuan baik dari pusat maupun provinsi.
"Bantuan itu berupa traktor roda empat sebanyak 2 buah, alat untuk menanam padi dan perlengkapan untuk Pasar Beringin Singkawang," katanya.
Menurut dia, urusan petani maupun nelayan merupakan tanggungjawab dinasnya, terlebih wali kota Singkawang masih mempercayainya sebagai Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kota Singkawang.
"Jadi saya akan melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Kepada petani maupun nelayan, jika ada masalah silahkan lapor ke dinas guna mencari solusi bersama-sama sebagaimana menjadikan petani dan nelayan bisa makmur sehingga masyarakat bisa sejahtera.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kami akan selalu memperhatikan nasib para petani dan nelayan," kata Tjhai Chui Mie disela acara silaturahim sekaligus buka puasa bersama dengan petani dan nelayan di halaman Kantor Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kota Singkawang.
"Kesejahteraan kalian akan kami tingkatkan, dalam artian hasil panen harus lebih baik," katanya.
Begitu juga dengan nelayan, hasil tangkapan ikannya harus lebih banyak. Dirinya pun seperti tak mau kalah dengan negara lain. Pasalnya, para petani yang ada di negara luar justru kehidupannya lebih mewah dan mapan.
"Petani mereka yang membawa mobil. Hal itu dikarenakan para petani di negara luar punya tenaga pekerja sendiri," ujarnya.
Kondisi seperti ini tentunya sangat jauh dibanding para petani yang ada di Kota Singkawang. "Jangankan mau punya mobil, motor saja sudah sangat susah," ujarnya.
Untuk itu, baik kepada petani maupun nelayan jangan sekali-sekali memandang remeh pekerjaan yang ada. "Perlu kita tingkatkan penghasilannya. Dan ini yang sedang saya usahakan, bagaimana ada orang yang mau dan mampu membina serta membantu kita baik dalam soal bibit, pupuk dan sebagainya," tuturnya.
Ia mengaku dirinya akan merasa puas sebagai kepala daerah Kota Singkawang apabila masyarakatnya bisa menikmati dan kesejahteraannya meningkat, apalagi bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri di Kota Singkawang.
"Kepada petani dan nelayan jangan segan-segan untuk mengajukan bantuan kepada pemerintah. Silahkan catat apa-apa saja yang kalian butuhkan, nanti akan kita upayakan baik melalui APBN, APBD ataupun lainnya," pintanya.
Bahkan untuk mengetahui keinginan masyarakat, dia sudah memerintahkan staf ahli maupun kepala dinas yang bergerak di bidangnya masing-masing untuk turun ke masyarakat guna mengetahui apa-apa saja yang diinginkan masyarakat.
"Kita lihat masyarakat kita perlu apa, jadi kita bukan hanya kerja duduk di kantor. Tapi kita tanya masyarakat kita perlu apa," ungkapnya.
Karena melalui pemerintahanlah, masyarakat bisa mendapatkannya.
Diapun optimistis, dengan jalinan kerja sama yang baik bisa meningkatkan hasil pertanian dan perikanan yang lebih baik.
"Maka dari itu, saran dan masukan dari para petani dan nelayan sangat kita perlukan, dan kita di pemerintahan akan berupaya semaksimal mungkin untuk mendukung sarana dan prasarana yang kalian perlukan dalam rangka meningkatkan hasil panen dan nelayan," pintanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kota Singkawang Yusnita mengatakan, dari tahun 2017 sampai 2018 ada beberapa bantuan baik dari pusat maupun provinsi.
"Bantuan itu berupa traktor roda empat sebanyak 2 buah, alat untuk menanam padi dan perlengkapan untuk Pasar Beringin Singkawang," katanya.
Menurut dia, urusan petani maupun nelayan merupakan tanggungjawab dinasnya, terlebih wali kota Singkawang masih mempercayainya sebagai Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kota Singkawang.
"Jadi saya akan melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Kepada petani maupun nelayan, jika ada masalah silahkan lapor ke dinas guna mencari solusi bersama-sama sebagaimana menjadikan petani dan nelayan bisa makmur sehingga masyarakat bisa sejahtera.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018