Pontianak (Antaranews Kalbar) - Polda Kalbar berencana mengerahkan sebanyak 2.413 personel polisi dalam mengamankan Lebaran tahun 2018 di Kalbar.
"Sebanyak 2.413 personel tersebut, terdiri dari anggota Polda Kalbar, TNI dan instansi terkait lainnya, dalam memberikan kelancaran, keamanan dan kenyamanan masyarakat yang merayakan Lebaran," kata Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono seusai memimpin Rakor Lintas Sektoral dalam rangka Operasi Ketupat Kapuas 2018, di Mapolda Kalbar, di Pontianak, Senin.
Dari data kami tercatat ada sebanyak 471 titik yang akan menjadi fokus pengamanan sepanjang Operasi Ketupat Kapuas 2018, dan enam titik menjadi fokus utamanya, ujarnya.
"Keenam titik yang menjadi fokus utama pengamanan, yakni Masjid, bandara, pelabuhan, terminal, pusat-pusat perbelanjaan, dan objek-objek wisata yang tersebar di 14 kabupaten/kota di Kalbar," kata Didi.
Kegiatan-kegiatan pengamanan tersebut, di antaranya dibidang transportasi, menjamin ketersedian kebutuhan pokok dan stabilitas harga, kemudian menjamin ketersedian BBM dan elpiji.
"Selain itu, juga antisipasi terjadinya bencana alam, seperti banjir, dan menjaga Kamtibmas sepanjang Lebaran 2018," ucapnya.
Dia berharap, dengan segala persiapan yang telah dilakukan oleh instansi terkait dalam rakor tadi, maka kelancara arus mudik dan balik dapat dilaksanakan dengan baik.
"Hal tersebut, sudah diketahui dari hasil rakor lintas instansi terkait tadi, sudah diketahui semuanya semua persiapan yang dilakukan dalam menghadapi Lebaran, mulai dari ketersedian berbagai kebutuhan pokok, BBM dan elpiji, PLN dan lain sebagainya," tutur Didi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Sebanyak 2.413 personel tersebut, terdiri dari anggota Polda Kalbar, TNI dan instansi terkait lainnya, dalam memberikan kelancaran, keamanan dan kenyamanan masyarakat yang merayakan Lebaran," kata Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono seusai memimpin Rakor Lintas Sektoral dalam rangka Operasi Ketupat Kapuas 2018, di Mapolda Kalbar, di Pontianak, Senin.
Dari data kami tercatat ada sebanyak 471 titik yang akan menjadi fokus pengamanan sepanjang Operasi Ketupat Kapuas 2018, dan enam titik menjadi fokus utamanya, ujarnya.
"Keenam titik yang menjadi fokus utama pengamanan, yakni Masjid, bandara, pelabuhan, terminal, pusat-pusat perbelanjaan, dan objek-objek wisata yang tersebar di 14 kabupaten/kota di Kalbar," kata Didi.
Kegiatan-kegiatan pengamanan tersebut, di antaranya dibidang transportasi, menjamin ketersedian kebutuhan pokok dan stabilitas harga, kemudian menjamin ketersedian BBM dan elpiji.
"Selain itu, juga antisipasi terjadinya bencana alam, seperti banjir, dan menjaga Kamtibmas sepanjang Lebaran 2018," ucapnya.
Dia berharap, dengan segala persiapan yang telah dilakukan oleh instansi terkait dalam rakor tadi, maka kelancara arus mudik dan balik dapat dilaksanakan dengan baik.
"Hal tersebut, sudah diketahui dari hasil rakor lintas instansi terkait tadi, sudah diketahui semuanya semua persiapan yang dilakukan dalam menghadapi Lebaran, mulai dari ketersedian berbagai kebutuhan pokok, BBM dan elpiji, PLN dan lain sebagainya," tutur Didi.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018