Sintang (Antaranews Kalbar) - Sejumlah komoditi pangan di Kabupaten Sintang mengalami kenaikan harga diantaranya daging sai dan ayam serta telur.
    "Harga daging sapi segar, yang semula Rp135 ribu perkg, naik menjadi Rp150 ribu perkg. Selain daging sapi segar, harga daging ayam juga naik dari Rp35 ribu perkg menjadi Rp40 ribu perkg. Sedangkan telur ayam, harganya naik dari Rp1.400 perbutir menjadi Rp1.800 perbutir," kata Wabup Sintang Askiman.
   Meski terjadi kenaikan, namun Askiman menilai masih di garis toleransi. Ia telah melakukan sidak di pasar Sintang. Tujuannya untuk memastikan ketersediaan stok barang, kestabilan harga, mengecek ada tidaknya peredaran barang ilegal dan yang kedaluarsa.
    "Hasil pantauan kami, stok pangan dan barang aman hingga Idul Fitri nanti," katanya.
    Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang, Sudirman mengatakan, sidak yang dilakukan pihaknya adalah kegiatan rutin menjelang Idul Fitri. "Sidak dilakukan ke agen, toko modern dan pasar pangan. Menjelang Idul Fitri ini, kami memang selalu mengecek stok barang yang ada di pasaran," katanya.
    Selain melihat ketersediaan stok barang, lanjut Sudirman, pihaknya juga selalu memantau perkembangan harga pangan dan barang. "Termasuk mengawasi ada tidaknya peredaran barang ilegal," kata dia.


 

Pewarta: Tantra Nur Andi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018