Putussibau (Antaranews Kalbar) - Kapolres Kapuas Hulu AKBP Imam Riyadi mengajak seluruh pihak terutama pemuda gereja untuk bersama - sama melakukan pengamanan di sejumlah masjid dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah.
"Jika waktu Natal pemuda atau remaja masjid ikut pengamanan di gereja, sekarang gantian pemuda gereja juga mesti sama - sama ikut langsung dalam pengamanan saat perayaan Idul Fitri," pinta Imam ditemui di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Senin.
Dikatakan Imam, untuk menciptakan situasi yang kondusif merupakan tanggung jawab semua pihak, bukan hanya polisi, TNI atau pemerintah, namun elemen masyarakat juga bertanggungjawab atas terciptanya keamanan dan ketertiban.
Menurut dia, kondisi Kapuas Hulu hingga saat ini masih kondusif, bahkan keharmonisan serta rasa kebersamaan dan kekeluargaan di tengah - tengah masyarakat terjalin dengan baik.
"Itu yang kita inginkan bersama, kerukunan dan rasa kebersamaan selama ini harus kita jaga bersama," ucap Imam.
Dikatakan Imam, saat ini musim politik terutama Pilkada Kalimantan Barat yang sudah di depan mata serta Pemilu tahun 2019.
Dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu - isu yang berkembang.
Apalagi kata Imam, aksi kejahatan kemanusiaan yang mengancam sudah semakin nyata, hal terus perlu disikapi bersama dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam hidup berbangsa dan bernegara.
"Jadi momentum Idul Fitri ini kita manfaatkan untuk memupuk rasa kebersamaan, baik umat Muslim maupun nonmuslim mari kita sama - sama ciptakan situasi yang kondusif," ujar Imam, berharap.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Jika waktu Natal pemuda atau remaja masjid ikut pengamanan di gereja, sekarang gantian pemuda gereja juga mesti sama - sama ikut langsung dalam pengamanan saat perayaan Idul Fitri," pinta Imam ditemui di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Senin.
Dikatakan Imam, untuk menciptakan situasi yang kondusif merupakan tanggung jawab semua pihak, bukan hanya polisi, TNI atau pemerintah, namun elemen masyarakat juga bertanggungjawab atas terciptanya keamanan dan ketertiban.
Menurut dia, kondisi Kapuas Hulu hingga saat ini masih kondusif, bahkan keharmonisan serta rasa kebersamaan dan kekeluargaan di tengah - tengah masyarakat terjalin dengan baik.
"Itu yang kita inginkan bersama, kerukunan dan rasa kebersamaan selama ini harus kita jaga bersama," ucap Imam.
Dikatakan Imam, saat ini musim politik terutama Pilkada Kalimantan Barat yang sudah di depan mata serta Pemilu tahun 2019.
Dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu - isu yang berkembang.
Apalagi kata Imam, aksi kejahatan kemanusiaan yang mengancam sudah semakin nyata, hal terus perlu disikapi bersama dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam hidup berbangsa dan bernegara.
"Jadi momentum Idul Fitri ini kita manfaatkan untuk memupuk rasa kebersamaan, baik umat Muslim maupun nonmuslim mari kita sama - sama ciptakan situasi yang kondusif," ujar Imam, berharap.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018