Bengkayang (Antaranews Kalbar) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkayang, mengakui kesulitan memantau armada angkutan umum karena hingga kini belum ada terminal khusus untuk itu.

"Saat ini belum ada terminal khusus untuk angkutan umum sehingga untuk memantau keberadaan armada agak kesulitan, meskipun tentu kami tentu terus memastikan angkutan umum layak untuk beroperasi," ujar Plt Kasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub Bengkayang Timotius Taim di Bengkayang, Kamis.

Ia menambahkan dengan kondisi itu, maka ada sebagian kendaraan umum diparkir di pinggir jalan dan memicu kemacetan arus lalu lintasn.

"Lonjakan jumlah penumpang pada Lebaran, saat ini secara umum tidak terlalu tinggi," kata dia.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Bengkayang AKP Johan mengatakan, arus mudik Idul Fitri 1439 Hijriah berjalan dengan aman dan lancar karena sementara ini tidak ada kendala dan gangguan berarti.

"Alhamdulillah belum ad laporan terjadi kecelakaan lalu lintas dan mudah- -mudahan sampai dengan selesai Operasi Ketupat Kapuas 2018 tidak ada kejadian itu," harapnya.

Daerah rawan kecelakaan lalu lintas adalah sepanjang jalur Kecamatan Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan, katanya.

"Oleh karena itu, kamia akan maksimalkan pengawasan lalu lintas di daerah tersebut. Apalagi nanti pada saat Lebaran ada peningkatan volume kendaraan terutama menuju tempat wisata," sebut dia.

Ia mengimbau kepada pengendara untuk selalu berhati hati dan mengutamakan keselamatan saat berkendara di mana pun dan kapan pun.

"Kepada setiap pengendara agar dalam setiap perjalanan melengkapi surat kendaraan, mengecek kelayakan kendaraan, patuhi rambu lalu lintas dan tetap waspada dan jaga keselamatan bersama saat berkendara," katanya.

(KR-DDI/A013) 

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018