Pontianak (Antaranews Kalbar) - Para peserta Pilkada Kota Pontianak memaparkan visi misi dan programnya pada acara debat publik yang di gelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Selasa malam.
Paparan visi dan misi dimulai pasangan Hari Adryanto dan Yandi yang menyampaikan program unggulan untuk membangun pariwisata air di Sungai Kapuas yang bertaraf internasional dalam mendongkrak PAD di sektor wisata.
"Hal itu kami lakukan untuk menarik dan menjadi perekonomian baru yang akan menyerap tenaga kerja dan menurunkan angka kemiskinan di Pontianak," kata Hary Adryanto dan Yandi saat acara debat publik yang diselenggarakan KPU Pontianak.
Kemudian, pihaknya akan menjadikan kecamatan dan kelurahan sebagai ujung tombak pelayanan publik, dan memastikan pelayanan dasar warga Pontianak akan terpenuhi dengan baik.?
"Di bidang kesenian kami membangun kembali gedung arena remaja sebagai wadah pengembangan seni budaya, serta pengembangan dibidang olahraga," ujarnya.
Selain itu, juga pemerataan pembangunan di seluruh kecamatan, sehingga tidak ada lagi daerah yang dianggap dinomorduakan apalagi dinomortigakan, kata Hari.
Kemudian pasangan calon nomor urut dua, Edi Rusdi Kamtono dan Bahasan mengatakan, visi dan misi mereka yakni mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, berbudaya, meningkatkan dunia pendidikan berupa pendidikan gratis hingga 12 tahun atau hingg tingkat SMA/sederajat.
"Untuk meningkatkan pelayanan dibidang kesehatan, kami akan membangun rumah sakit di kawasan Kecamatan Pontianak Utara, dan membangun jembatan paralel Landak dan Kapuas," kata Edi.
Selain itu, Edi Rusdi Kamtono dan Bahasan juga akan menyelesaikan permasalahan sanitasi, sampah, serta pelayanan kepada masyarakat, katanya.
Sementara itu, pasangan Satarudin dan Alfian akan melakukan pemerataan pembangunan segala bidang di enam kecamatan yang ada di Pontianak.
"Kemudian untuk penguatan akar rumput, kami akan menaikkan isentif RT/RW, pendidikan gratis, membangun rumah sakit di kawasan Kecamatan Pontianak Utara, meningkatkan isentif untuk posyandu, serta akan memberikan pinjaman tanpa bunga untuk pelaku UMKM di Pontianak," kata Satar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Paparan visi dan misi dimulai pasangan Hari Adryanto dan Yandi yang menyampaikan program unggulan untuk membangun pariwisata air di Sungai Kapuas yang bertaraf internasional dalam mendongkrak PAD di sektor wisata.
"Hal itu kami lakukan untuk menarik dan menjadi perekonomian baru yang akan menyerap tenaga kerja dan menurunkan angka kemiskinan di Pontianak," kata Hary Adryanto dan Yandi saat acara debat publik yang diselenggarakan KPU Pontianak.
Kemudian, pihaknya akan menjadikan kecamatan dan kelurahan sebagai ujung tombak pelayanan publik, dan memastikan pelayanan dasar warga Pontianak akan terpenuhi dengan baik.?
"Di bidang kesenian kami membangun kembali gedung arena remaja sebagai wadah pengembangan seni budaya, serta pengembangan dibidang olahraga," ujarnya.
Selain itu, juga pemerataan pembangunan di seluruh kecamatan, sehingga tidak ada lagi daerah yang dianggap dinomorduakan apalagi dinomortigakan, kata Hari.
Kemudian pasangan calon nomor urut dua, Edi Rusdi Kamtono dan Bahasan mengatakan, visi dan misi mereka yakni mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, berbudaya, meningkatkan dunia pendidikan berupa pendidikan gratis hingga 12 tahun atau hingg tingkat SMA/sederajat.
"Untuk meningkatkan pelayanan dibidang kesehatan, kami akan membangun rumah sakit di kawasan Kecamatan Pontianak Utara, dan membangun jembatan paralel Landak dan Kapuas," kata Edi.
Selain itu, Edi Rusdi Kamtono dan Bahasan juga akan menyelesaikan permasalahan sanitasi, sampah, serta pelayanan kepada masyarakat, katanya.
Sementara itu, pasangan Satarudin dan Alfian akan melakukan pemerataan pembangunan segala bidang di enam kecamatan yang ada di Pontianak.
"Kemudian untuk penguatan akar rumput, kami akan menaikkan isentif RT/RW, pendidikan gratis, membangun rumah sakit di kawasan Kecamatan Pontianak Utara, meningkatkan isentif untuk posyandu, serta akan memberikan pinjaman tanpa bunga untuk pelaku UMKM di Pontianak," kata Satar.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018