Pontianak (Antaranews Kalbar) - Sebanyak 11.642 personel Polri/TNI akan menjaga 11.658 TPS di Kalbar dengan harapan Pilkada 2018 berjalan dengan aman, lancar dan sukses, kata Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono di Pontianak.
    Kapolda Kalbar berharap pelaksanaan Pilkada serentak di enam wilayah, provinsi, kota dan kabupaten di Kalbar pada Rabu (27/6) erlangsung aman dan damai.
    Terkait kesiapan pilkada, Polda Kalbar dan jajaran telah melaksanakan semua rangkaian kegiatan pelatihan, mulai sispamkota, latihan Tactical Floor Game (TFG) Pam Pilkada dengan menggunakan alat peraga dan pasukan yang dilaksanakan di enam wilayah yang melaksanakan Pilkada di Kalbar. 
    Kemudian, sebanyak 1.104 personel BKO Polda Kalbar yang digeser ke enam wilayah untuk mem-back up Polres jajaran sudah tiba di tempat penugasan.
    "Personel sudah bergeser ke wilayah tugasnya dan H-1 nanti anggota sudah berada di tempat pemungutan suara (TPS) untuk memantau kesiapan TPS sekaligus mengenali lingkungan sekitar," ujarnya.
    Masing-masing personel juga segera melakukan pengenalan wilayah, termasuk mengenali ketua KPPS, Ketua PPK, serta TPS-nya. "Personel juga harus melakukan pengecekan TPS, memenuhi syarat atau tidak," papar Irjen Pol Didi Haryono.
    Ia mengingatkan, nantinya masing-masing personel harus ikut memantau saat penghitungan suara di TPS.
    Hal ini dimaksudkan untuk memastikan semua rangkaian berjalan sesuai dengan mekanisme yang sudah diatur di KPUD melalui KPPS di TPS masing-masing.
    Masyarakat Kalbar sangat antusias dalam pelaksanaan pesta demokrasi ini, semua tahapan telah berjalan dengan aman dan lancar. 
    Berbagai kegiatan rapat koordinasi, tatap muka dan cipta kondisi oleh para petugas telah dilakukan, deklarasi dan komitmen pilkada damai telah digelar dan dikumandangkan oleh berbagai komponen lapisan masyarakat Kalbar.
    "Oleh karena itu melalui sikap yang optimistis mari kita bersama-sama merubah kata rawan menjadi aman dalam Pesta Demoktasi di Kalbar ini," ujar Kapolda Kalbar.
    Sejak awal dan beberapa hari terakhir menjelang pencoblosan tidak ada konflik yang terjadi di daerah Kalimantan Barat ini.
    "Insyaallah Kalbar aman, tak perlu ada yang dikhawatirkan, kita semua selalu bersinergi duduk bersama, kami bersama TNI, KPU, Banwaslu, pemda dan seluruh komponen masyarakat Kalbar siap untuk mengamankan, mengawal dan mensukseskan pesta demokrasi ini," ujarnya.
 

Pewarta: Rilis

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018