Sintang (Antaranews Kalbar) - Wakil Bupati Sintang Askiman mengatakan, Dinas PU daerah setempat diperintahkan untuk membuat rancangan zona jalan guna mengatasi persoalan pemeliharaan jalan di jalur Ketungau.
"Dinas PU akan membuat peta ruas jaringan jalan, akan dirapatkan dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan. Kemudian, kita buat rancangan zona jalan," kata Askiman.
Rancangan ini, kata Askiman, akan dikoordinasikan dengan perusahaan, kemudian dibuatkan dalam bentuk Peraturan Bupati sehingga bisa dilaksanakan pemeliharaannya dengan baik oleh masing-masing pihak.
"Kita ini punya masalah soal pemeliharaan jalan yang sudah ada," kata Askiman.
Sementara rakyat butuh jalan yang baik supaya transportasi lancar sehingga bila berangkat dari kampung ke kota nyaman atau sebaliknya.
Askiman mengatakan, jika kondisi infrastruktur jalan terjaga baik, banyak hal positif yang terjadi di tengah masyarakat. Roda ekonomi masyarakat desa akan berputar, perputaran barang dan uang meningkatkan kesejahteraan masyarakat hingga ke kampung-kampung.
Sementara Senior Plantation Manager PT BPJS Lyman Agro Ratnam S Somoo mengatakan, persoalan perbaikan jalan yang ada, hanyalah persoalan perawatan tiap tahun. "Perusahaan akan mudah untuk atur dananya, " katanya.
Dikatakan dia, pihaknya perlu peta yang akurat, sehingga batas-batas jalan yang dipelihara oleh perusahaan dan pemerintah semakin jelas. "Kita bolehlah pasang plang batas sebagai patok dan informasi," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Dinas PU akan membuat peta ruas jaringan jalan, akan dirapatkan dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan. Kemudian, kita buat rancangan zona jalan," kata Askiman.
Rancangan ini, kata Askiman, akan dikoordinasikan dengan perusahaan, kemudian dibuatkan dalam bentuk Peraturan Bupati sehingga bisa dilaksanakan pemeliharaannya dengan baik oleh masing-masing pihak.
"Kita ini punya masalah soal pemeliharaan jalan yang sudah ada," kata Askiman.
Sementara rakyat butuh jalan yang baik supaya transportasi lancar sehingga bila berangkat dari kampung ke kota nyaman atau sebaliknya.
Askiman mengatakan, jika kondisi infrastruktur jalan terjaga baik, banyak hal positif yang terjadi di tengah masyarakat. Roda ekonomi masyarakat desa akan berputar, perputaran barang dan uang meningkatkan kesejahteraan masyarakat hingga ke kampung-kampung.
Sementara Senior Plantation Manager PT BPJS Lyman Agro Ratnam S Somoo mengatakan, persoalan perbaikan jalan yang ada, hanyalah persoalan perawatan tiap tahun. "Perusahaan akan mudah untuk atur dananya, " katanya.
Dikatakan dia, pihaknya perlu peta yang akurat, sehingga batas-batas jalan yang dipelihara oleh perusahaan dan pemerintah semakin jelas. "Kita bolehlah pasang plang batas sebagai patok dan informasi," tambahnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018