Sukadana (Antaranews Kalbar)- Hildi Hamid bersama istri Diah Permata Hildi mencoblos di TPS 5 Desa Sutera Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara untuk memberikan suara pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta pemilihan bupati dan wakil bupati Kayong Utara 2018, Rabu pagi.
Ia yang baru lengser dari jabatannya beberapa hari lalu ini berharap agar Pilkada kali ini dapat memberikan pendidikan politik kepada masyarakat Kayong Utara khususnya dalam menciptakan demokrasi yang lebih berkualitas.
"Artinya berkualitas, terlaksana dengan baik tanpa adanya kecurangan-kecurangan dan tanpa adanya tekanan-tekanan sehingga dapat menciptakan demokrasi yang berkualitas," kata Hildi Hamid usai memberikan suaranya di Sukadana.
Untuk pemimpin Kayong Utara selanjutnya diharapkan Hildi Hamid yang juga ketua PWNU Kalbar ini sesuai dengan harapan dan hati nurani masyarakat Kayong Utara.
"Yang kedua kita berharap pemimpin yang dipilih masyarakat adalah pemimpin yang berkualitas. Dari kedua hal ini akan membawa pembangunan Kayong Utara yang jauh lebih baik," jelasnya.
Tak lupa bupati yang telah dua periode menjabat ini meninggalkan catatan penting kepada bupati dan wakil Bupati Kayong Utara yang akan menggantikan dirinya nanti agar meningkatkan sumber daya manusia di Kayong Utara untuk mengejar ketertinggalan dari kabupaten/kota lainnya.
"Sebenarnya saya secara umum menekankan pembangunan manusia secara umum, karena kita masih membutuhkan itu 10 tahun kedepan," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Ia yang baru lengser dari jabatannya beberapa hari lalu ini berharap agar Pilkada kali ini dapat memberikan pendidikan politik kepada masyarakat Kayong Utara khususnya dalam menciptakan demokrasi yang lebih berkualitas.
"Artinya berkualitas, terlaksana dengan baik tanpa adanya kecurangan-kecurangan dan tanpa adanya tekanan-tekanan sehingga dapat menciptakan demokrasi yang berkualitas," kata Hildi Hamid usai memberikan suaranya di Sukadana.
Untuk pemimpin Kayong Utara selanjutnya diharapkan Hildi Hamid yang juga ketua PWNU Kalbar ini sesuai dengan harapan dan hati nurani masyarakat Kayong Utara.
"Yang kedua kita berharap pemimpin yang dipilih masyarakat adalah pemimpin yang berkualitas. Dari kedua hal ini akan membawa pembangunan Kayong Utara yang jauh lebih baik," jelasnya.
Tak lupa bupati yang telah dua periode menjabat ini meninggalkan catatan penting kepada bupati dan wakil Bupati Kayong Utara yang akan menggantikan dirinya nanti agar meningkatkan sumber daya manusia di Kayong Utara untuk mengejar ketertinggalan dari kabupaten/kota lainnya.
"Sebenarnya saya secara umum menekankan pembangunan manusia secara umum, karena kita masih membutuhkan itu 10 tahun kedepan," harapnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018