Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Didi Haryadi dan Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen Achmad Supriyadi turun ke lapangan untuk melihat kondisi kamtibmas pascapilkada di Ngabang Landak.

Dalam kunjungannya itu, Kapolda dan Pangdam yang didampingi Bupati Landak Karolin Margret Natasa dan Ketua DAD Landak yang juga ketua DPRD Heri Saman bertemu sejumlah tokoh dan elemen masyarakat di Ngabang, Sabtu.

Sebelum menuju lokasi pertemuan, rombongan singgah di terminal bis Ngabang memantau situasi kamtibmas.

Selain itu, rombongan menghadiri ritual adat tolak bala di terminal itu pascakericuhan yang terjadi Jumat (29/6) malam.

Pada kesempatan itu,?Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryadi mengatakan kedatangannya bersama Pangdam Tanjungpura ke Landak dan bertemu dengan para tokoh untuk menenangkan situasi kamtibmas yang sekarang sudah sangat kondusif.

"Kehadiran kami di Landak ini tentunya memberikan keyakinan tentang kondisi kekinian terkait perkembangan yang muncul di medsos," ujarnya.

Diakuinya, pada Jumat terjadi hal-hal yang sepertinya kurang etis, kurang sopan dan kurang santun di Kota Ngabang.

Didi menambahkan, apabila ada sesuatu yang perlu didiskusikan dan disampaikan, tentunya ada aturan-aturan yang harus ditaati.

"Jangan sampai kalau ada terjadi sesuatu, yang rugi masyarakat bersangkutan, nama Kabupaten Landak pasti akan keluar di medsos. Seperti Jumat malam kemarin, saya ditanya Kapolri seputar keberadaan Ngabang dan saya langsung menjelaskan," katanya.

Ia berharap masyarakat bisa mengantisipasi sejumlah kejadian yang semestinya tidak perlu terjadi.

"Kadatangan kami di Landak ini untuk memberikan keyakinan terkait situasi kamtibmas. Kalbar sudah kondusif," katanya.



 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018