Nunukan (Antaranews Kalbar) - Tim SAR gabungan menemukan mayat bocah korban "speedboat" tabrakan di perairan perbatasan Indonesia dengan Malaysia di Pantai Sei Pancang Kecamatan Sebatik Utara.

Sesuai hasil identifikasi tim DVI Polri dan RSUD Nunukan, mayat tersebut bernama Yordimus Waton (9) anak dari korban meninggal dunia lainnya bernama Agustina Jawakelen yang telah ditemukan sebelumnya.

Kepala Seksi Operasi Basarnas Kaltim-Kaltara, Octavianto, Sabtu mengatakan, tim SAR melaporkan menemukan mayat anak-anak jenis kelamin laki-laki sekitar pukul 08.31 wita.

Setelah penemuan mayat tersebut langsung dievakuasi melalui jalur darat menuju Pelabuhan Bambangan Kecamatan Sebatik Barat untuk dibawa ke RSUD Nunukan.

Penemuan mayat anak-anak ini maka jumlah TKI korban "speedboat" tabrakan menjadi enam orang yakni Agustina Jawakelen asal NTT, Anis Platin (pengurus TKI) warga Jalan Tawakkal Kelurahan Nunukan Barat Kabupaten Nunukan, Barek Beguir asal NTT, Viani Nuktin asal NTT, Yordimus Waton (baru ditemukan) dan satu jenazah yang belum teridentifikasi.

Octavianto melanjutkan, sesuai laporan terakhir yang diterima dari korban selamat jumlah penumpang yang menjadi korban sebanyak 20 orang masing-masing TKI dewasa 17 orang, anak-anak dua orang dan seorang motoris.

Namunpenumpang yang belum ditemukan sebanyak empat orang yaitu Solin Kelen (hamil muda enam bulan), Celin Waton, Bastian dan Olong (motoris speedboat).

Pewarta: -

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018