Pontianak (Antaranews Kalbar) - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Wilayah Kalimantan Barat akan menggelar halalbihalal di Ballroom Hotel Golden Tulip Pontianak, Sabtu malam guna menjalin silaturahmi antaralumni.
Ketua Umum MW KAHMI Kalbar, Muhmmad Yusuf, ST mengatakan halalbihalal adalah salah satu momen yang bisa mempererat ikatan kekeluargaan bagi keluarga KAHMI Kalbar yang sudah tersebar di berbagai wilayah dengan berbagai profesi.
"Kita bisa bernostalgia tentang masa ber-HMI di masa lalu sembari mempertemukan semua generasi yang ada," ungkap Yusuf.
Terkait hal ini, Yusuf mengajak seluruh kader HMI serta Kahmi yang berada di Kalimantan Barat untuk dapat hadir dalam kegiatan halalbihalal ini.
Ia menjelaskan dalam acara ini tidak hanya sekedar menguatkan silaturahmi tetapi juga merupakan ajang untuk saling bertukar pikiran dan ide guna membangun daerah.
Karena, Alumni HMI terdiri dari berbagai macam profesi yang tentunya memiliki pola pikir dan ide yang dapat berguna bagi daerah khususnya Kalimantan Barat.
"KAHMI merupakan satu organisasi besar, tentunya harus memberikan peran dan kontribusi bagi kemajuan daerah melalui ide dan pemikiran bahkan kritik membangun dalam pembangunan daerah," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia M Riza Fahmi mengatakan sebuah tradisi kreatif khas masyarakat Muslim Tanah Air, yaitu halalbihalal muncul sebagai ungkapan saling menghalalkan kesalahan dan kekhilafan.
Ia menjelaskan mengenai persiapan pelaksanaan saat ini sudah hampir rampung dan undangan sudah disebar ke alumni dan sejumlah pengurus Majelis Daerah KAHMI Kabupaten Kota di Kalbar.
Selain itu juga mengundang sejumlah pengurus HMI Cabang se Kalbar serta sejumlah tamu undangan lainnya.
"Tujuan kegiatan ini tentunya untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, sebagai wadah informasi dan komunikasi dengan mempererat silaturahmi diantara keluarga besar KAHMI Kalbar," ungkap Riza.
Ia menambahkan dengan acara halalbihalal ini diharapkan KAHMI untuk dapat hadir dan bersama-sama membangun rasa kebersamaan, kerukunan serta toleransi antarsesama keluarga besar KAHMI Kalbar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Ketua Umum MW KAHMI Kalbar, Muhmmad Yusuf, ST mengatakan halalbihalal adalah salah satu momen yang bisa mempererat ikatan kekeluargaan bagi keluarga KAHMI Kalbar yang sudah tersebar di berbagai wilayah dengan berbagai profesi.
"Kita bisa bernostalgia tentang masa ber-HMI di masa lalu sembari mempertemukan semua generasi yang ada," ungkap Yusuf.
Terkait hal ini, Yusuf mengajak seluruh kader HMI serta Kahmi yang berada di Kalimantan Barat untuk dapat hadir dalam kegiatan halalbihalal ini.
Ia menjelaskan dalam acara ini tidak hanya sekedar menguatkan silaturahmi tetapi juga merupakan ajang untuk saling bertukar pikiran dan ide guna membangun daerah.
Karena, Alumni HMI terdiri dari berbagai macam profesi yang tentunya memiliki pola pikir dan ide yang dapat berguna bagi daerah khususnya Kalimantan Barat.
"KAHMI merupakan satu organisasi besar, tentunya harus memberikan peran dan kontribusi bagi kemajuan daerah melalui ide dan pemikiran bahkan kritik membangun dalam pembangunan daerah," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia M Riza Fahmi mengatakan sebuah tradisi kreatif khas masyarakat Muslim Tanah Air, yaitu halalbihalal muncul sebagai ungkapan saling menghalalkan kesalahan dan kekhilafan.
Ia menjelaskan mengenai persiapan pelaksanaan saat ini sudah hampir rampung dan undangan sudah disebar ke alumni dan sejumlah pengurus Majelis Daerah KAHMI Kabupaten Kota di Kalbar.
Selain itu juga mengundang sejumlah pengurus HMI Cabang se Kalbar serta sejumlah tamu undangan lainnya.
"Tujuan kegiatan ini tentunya untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, sebagai wadah informasi dan komunikasi dengan mempererat silaturahmi diantara keluarga besar KAHMI Kalbar," ungkap Riza.
Ia menambahkan dengan acara halalbihalal ini diharapkan KAHMI untuk dapat hadir dan bersama-sama membangun rasa kebersamaan, kerukunan serta toleransi antarsesama keluarga besar KAHMI Kalbar.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018