Pontianak (Antaranews Kalbar) - Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwiaata (Disporapar) Kalbar mengelar pelatihan bagi komunitas dan pelaku industri pariwisata untuk meningkatkan kapasitas SDM pariwisata di daerah itu.
"Kemajuan pariwisata bukan hanya tugas pemerintah namun semua pihak. Melalui pelatihan peningkatan SDM yang diikuti berbagai pihak diharapkan dapat ikut berpartisipasi dan berperan memberikan informasi tentang pariwisata dan kemajuannya," ujar Plt Kadisporapar Kalbar, Sugeng Hariadi saat kegiatan di Pontianak, Kamis.
Ia berpesan kepada komunitas dan anak muda di Kalbar agar gencar mengenalkan kekayaan wisata melalui kemajuan teknologi dan kemudahan arus informasi.
"Media sosial saat ini memberikan pengaruh besar terhadap penyebaran informasi. Oleh karena itu manfaatkan media sosial dengan masif mengenalkan wisata Kalbar," ajaknya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalbar M Zeet Hamdy Assovie mengatakan satu di antara sumber pendapatan daerah diperoleh melalui kunjungan wisatawan.
"Hal itu tentu perlu didorong dengan pengemasan pariwisata yang dimiliki, di samping dengan harga yang murah namun memiliki kualitas serta inovasi," kata dia.
M Zeet menilai keterlibatan komunitas dan penggiat wisata di Kalbar, tentu sangat baik dan berdampak terhadap kunjungan wisatawan di daerah, maka dari itu perlu kreatifitas serta inovasi terus ditingkatkan.
"Wisatawan lebih banyak memilih lokasi wisata yang bisa dilakukan dengan jangka waktu pendek. Namun dapat menikmati multi destinasi dengan harga yang murah. Oleh karena itu komunitas pariwisata dan stakeholder lainnya harus peduli dengan hal tersebut," kata dia.
Selain inovasi serta kreatifitas, kata M Zeet, hal yang terpenting harus dilakukan adalah dengan tidak mengabaikan kondisi serta potensi yang ada di daerah tersebut.
"Sebab rata-rata juga wisatawan lebih banyak memilih seperti hal yang demikian," jelas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kemajuan pariwisata bukan hanya tugas pemerintah namun semua pihak. Melalui pelatihan peningkatan SDM yang diikuti berbagai pihak diharapkan dapat ikut berpartisipasi dan berperan memberikan informasi tentang pariwisata dan kemajuannya," ujar Plt Kadisporapar Kalbar, Sugeng Hariadi saat kegiatan di Pontianak, Kamis.
Ia berpesan kepada komunitas dan anak muda di Kalbar agar gencar mengenalkan kekayaan wisata melalui kemajuan teknologi dan kemudahan arus informasi.
"Media sosial saat ini memberikan pengaruh besar terhadap penyebaran informasi. Oleh karena itu manfaatkan media sosial dengan masif mengenalkan wisata Kalbar," ajaknya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalbar M Zeet Hamdy Assovie mengatakan satu di antara sumber pendapatan daerah diperoleh melalui kunjungan wisatawan.
"Hal itu tentu perlu didorong dengan pengemasan pariwisata yang dimiliki, di samping dengan harga yang murah namun memiliki kualitas serta inovasi," kata dia.
M Zeet menilai keterlibatan komunitas dan penggiat wisata di Kalbar, tentu sangat baik dan berdampak terhadap kunjungan wisatawan di daerah, maka dari itu perlu kreatifitas serta inovasi terus ditingkatkan.
"Wisatawan lebih banyak memilih lokasi wisata yang bisa dilakukan dengan jangka waktu pendek. Namun dapat menikmati multi destinasi dengan harga yang murah. Oleh karena itu komunitas pariwisata dan stakeholder lainnya harus peduli dengan hal tersebut," kata dia.
Selain inovasi serta kreatifitas, kata M Zeet, hal yang terpenting harus dilakukan adalah dengan tidak mengabaikan kondisi serta potensi yang ada di daerah tersebut.
"Sebab rata-rata juga wisatawan lebih banyak memilih seperti hal yang demikian," jelas dia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018