Sanggau (Antaranews Kalbar) - Kepala Badan Penyuluhan dan  Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian RI, Momon Rusmono didampingi Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Barat Heronimus Hero dan unsur Pemkab serta Kodim Sanggau melakukan panen raya padi di Desa Tunggal Bhakti, Sanggau.

"Kita bersyukur dari ubinan padi di sini satu hektare mencapai 7,7 ton gabah. Itu hasil yang sangat baik," ujarnya saat panen raya, Kamis.

Apalagi hasil yang ada dari lahan tadah hujan dan dalam pengairannya hanya mengunakan air dari sumur bor. 

"Penerapan teknologi yang ada di lahan tadah hujan dan hanya memanfaatkan sumur bor, hasil ini sangat baik. Itu tentu di atas angka rata - rata provitas Kalbar yang hanya 3,2 ton per hektare," jelas dia.

Ia menjelaskan dalam dunia pertanian ke depan pengunaan teknologi berupa Alat Mesin Pertanian (Alsintan) tidak bisa dihindari. Hal itu tentunya untuk efesiensi dan efektivitas dalam budidaya pertanian.

"Dalam panen tadi saya mengunakan combine harvester. Tentu hal itu membuat kerjanya capat dan kualitas lebih baik. Sehingga harga atau pendapatan petani lebih baik lagi," jelas dia.

Apalagi menurutnya saat ini bantuan Alsintan di Kalbar dari pemerintah pusat sudah cukup banyak. Dengan hal itu mendorong petani dan pedamping menggunakan Alsintan dengan maksimal.

"Jangan tidak digunakan atau tidak dijaga Alsintan tersebut. Kalau tidak dipakai bantuan yang ada bisa direlokasi ke Gapoktan lainnya," kata dia.

Pada kesempatan itu juga , Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Heronimus Hero mengapresiasi kinerja dan usaha keras petani dan pedampingnya di Desa Tunggal Bhakti.

"Pencapaian luas dan provitas padi di sini sangat baik. Tentu kita dari Distan TPH Kalbar menyambut baik dan terus meningkatkan hasil yang ada," kata dia.

Ia menjelaskan bahwa saat ini kinerja dari pertanian suatu daerah akan mendapatkan penghargaan dan akan diprioritaskan.

"Jadi siapa atau daerah mana saat ini memiliki kinerja yang baik itu yang diberikan penghargaan dalam bentuk program atau bantuan," jelas dia.

Sementara itu,Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perikanan Kabupaten Sanggau, Jhon Hendri mengatakan di desa tersebut saat ini sudah memiliki 100 hektare luas tanam padi.

"Yang luar biasa lagi di sini yakni dalam setahun sudah tiga kali tanam," jelas dia.

Pihaknya bersama petani berkomitmen akan terus menjadi daerah yang ikut andil besar untuk terus menjadikan Kalbar surplus beras.

"Kita akan perkuat kapasitas, kinerja petani di sini untuk menuju provitas padi yang baik dan memuaskan," jelas dia.



 

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018