Putussibau (Antaranews Kalbar) - Para narapidana bersama pegawai Rumah Tahanan Negara Kelas II/B Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat melaksanakan doa bersama untuk korban gempa bumi di Provinsi Nusa Tengara Barat.
"Itu merupakan program doa untuk negeri mendoakan saudara kita yang menjadi korban gempa dan juga mendoakan kelancaran Asian Games Jakarta-Palembang," kata Kepala Rutan Kelas II/B Putussibau, Mulyoko menghubungi Antara di Putussibau, Jumat.
Ia mengatakan doa untuk negeri itu secara serentak dilaksanakan dengan dipandu melalu aplikasi zoom dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan di Jakarta yang dimulai pada pukul 06.00 WIB.
Baca juga: 30 narapidana berbaur dengan masyarakat ikut bhakti sosial
Baca juga: 30 narapidana pilihan Rutan Putussibau akan melakukan bakti sosial
Ia mengatakan kegiatan kerohanian seperti itu secara rutin dilaksanakan di Rutan Putussibau, baik oleh umat Muslim maupun non-Muslim.
" Kegiatan kerohanian itu salah satu upaya pembinaan untuk penghuni rutan," kata Mulyoko.
Dia menjelaskan pembinaan kepada warga binaan berbaur dengan masyarakat juga dilakukan, di antaranya bakti sosial, berkebun, dan bertani.
"Untuk warga binaan yang melaksanakan bakti sosial keluar dari rutan itu merupakan napi pilihan, yang berkelakuan baik serta menaati aturan dalam rutan," kata dia.
Dia berharap, para narapidana di Rutan Putussibau dapat lebih baik lagi serta dapat menjadi teladan di masyarakat apabila sudah keluar dari rutan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Itu merupakan program doa untuk negeri mendoakan saudara kita yang menjadi korban gempa dan juga mendoakan kelancaran Asian Games Jakarta-Palembang," kata Kepala Rutan Kelas II/B Putussibau, Mulyoko menghubungi Antara di Putussibau, Jumat.
Ia mengatakan doa untuk negeri itu secara serentak dilaksanakan dengan dipandu melalu aplikasi zoom dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan di Jakarta yang dimulai pada pukul 06.00 WIB.
Baca juga: 30 narapidana berbaur dengan masyarakat ikut bhakti sosial
Baca juga: 30 narapidana pilihan Rutan Putussibau akan melakukan bakti sosial
Ia mengatakan kegiatan kerohanian seperti itu secara rutin dilaksanakan di Rutan Putussibau, baik oleh umat Muslim maupun non-Muslim.
" Kegiatan kerohanian itu salah satu upaya pembinaan untuk penghuni rutan," kata Mulyoko.
Dia menjelaskan pembinaan kepada warga binaan berbaur dengan masyarakat juga dilakukan, di antaranya bakti sosial, berkebun, dan bertani.
"Untuk warga binaan yang melaksanakan bakti sosial keluar dari rutan itu merupakan napi pilihan, yang berkelakuan baik serta menaati aturan dalam rutan," kata dia.
Dia berharap, para narapidana di Rutan Putussibau dapat lebih baik lagi serta dapat menjadi teladan di masyarakat apabila sudah keluar dari rutan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018