Kubu Raya (Antaranews Kalbar) - Rombongan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) Kalimantan Barat bertandang ke kantor PT Sucofindo (Persero) Cabang Pontianak. Kunjungan SMN dalam rangkaian agenda BUMN Hadir Untuk Negeri yang salah satunya dipusatkan di Kalimantan Barat itu tiba sekira pukul 17.00 Wib, Sabtu.
"Selamat datang di kantor cabang Sucofindo Pontianak, silahkan adik-adik SMN mengunjungi sejumlah spot pelayanan di kantor kami, dari pelayanan administrasi hingga labolatorium," kata Kepala PT. Sucofindo Cabang Pontianak, Irhamuddin di Sungai Raya.
Irhamuddin menjelaskan layanan utama di PT Sucofindo (Persero) Cabang Pontianak antara lain yakni pemeriksaan komoditas di Kalbar, seperti tambang bauksit, inspeksi produk CPO, pengujian pupuk, air limbah, pengujian udara, air bersih dan air minum.
"Pada dasarnya siapa pun bisa melakukan pengujian. Namun, kompetensi, kapabilitas dan sertifikasi peralatan yang dimiliki, kalibrasi peralatan itu penting dalam hal pelayanan di Sucofindo. Jadi adik-adik bisa mendapatkan study dan praktik langsung di sini. Setiap hari minimal ada 250 sampel. Puluhan ribu sampel yang sudah diuji dan mendapat sertifikasi," jelas dia.
Salah satu guru pendamping Zulminarni mengapresiasi program BUMN hadir untuk negeri. Dirinya sangat berterimakasih terhadap atas program BUMN yang disalurkan melalui pogram CSR, salah satunya melalui sektor pendidikan, dengan merealisasikan program pertukaran pelajar. Karena itu 20 siswa dari kab/kota di Kalbar dan 3 orang siswa SLB Dharma Asih yang beruntung berkesempatan mengikuti MSN tahun ini diharapkan menyerap banyak pengetahuan yang berwawasan budaya nusantara.
"Selayaknya pertukaran anak-anak Kalbar melalui CSR BUMN hadir untuk negeri ini bisa terus mendorong mempelajari budaya nasional sehingga mereka cinta kepada tanah air. Diharapkan berlanjut setiap tahunnya," kata guru SMK berprestasi juara 2 tingkat provinsi Kalbar tahun 2018 itu.
Salah satu peserta SMN dari SMKN 2 Kabupaten Ketapang, Yussi Aprilia begitu ceria. Dirinya mengaku mendapat pengalaman baru, belajar mengenal dan bersosialisasi. Dirinya mengaku terkesan dapat belajar tentang motivasi baru dan spirit kebersamaaan. Namun, sebelum berkesempatan menjadi peserta MSN mewakili Kabupaten Ketapang, ternyata Yussi Aprilia mengikuti proses yang cukup panjang, yakni seleksi mulai dari prestasi akademik dan non akademik. Yussi Aprilia juga rutin mengikuti ekskul, seni tari, beladiri karate dan aktif di osis.
"Anak Kalbar harus maju dan giat belajar. Motivasinya harus bagus dan berfikir maju. Kita harus mengetahui budayanya sendiri maupun budaya dari luar. Karena itu sepantasnya kita menghargai budaya dan melestarikan budaya nusantara agar tidak hilang," ujar Yussi Aprilia.
Sebagai penanggung jawab BUMN Hadir untuk negeri di Kalimantan Barat adalah PT Waskita Karya didampingi PT Sucofindo (Persero), sementara Perum LKBN Antara sebagai pihak yang mempublikasikan kegiatan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Selamat datang di kantor cabang Sucofindo Pontianak, silahkan adik-adik SMN mengunjungi sejumlah spot pelayanan di kantor kami, dari pelayanan administrasi hingga labolatorium," kata Kepala PT. Sucofindo Cabang Pontianak, Irhamuddin di Sungai Raya.
Irhamuddin menjelaskan layanan utama di PT Sucofindo (Persero) Cabang Pontianak antara lain yakni pemeriksaan komoditas di Kalbar, seperti tambang bauksit, inspeksi produk CPO, pengujian pupuk, air limbah, pengujian udara, air bersih dan air minum.
"Pada dasarnya siapa pun bisa melakukan pengujian. Namun, kompetensi, kapabilitas dan sertifikasi peralatan yang dimiliki, kalibrasi peralatan itu penting dalam hal pelayanan di Sucofindo. Jadi adik-adik bisa mendapatkan study dan praktik langsung di sini. Setiap hari minimal ada 250 sampel. Puluhan ribu sampel yang sudah diuji dan mendapat sertifikasi," jelas dia.
Salah satu guru pendamping Zulminarni mengapresiasi program BUMN hadir untuk negeri. Dirinya sangat berterimakasih terhadap atas program BUMN yang disalurkan melalui pogram CSR, salah satunya melalui sektor pendidikan, dengan merealisasikan program pertukaran pelajar. Karena itu 20 siswa dari kab/kota di Kalbar dan 3 orang siswa SLB Dharma Asih yang beruntung berkesempatan mengikuti MSN tahun ini diharapkan menyerap banyak pengetahuan yang berwawasan budaya nusantara.
"Selayaknya pertukaran anak-anak Kalbar melalui CSR BUMN hadir untuk negeri ini bisa terus mendorong mempelajari budaya nasional sehingga mereka cinta kepada tanah air. Diharapkan berlanjut setiap tahunnya," kata guru SMK berprestasi juara 2 tingkat provinsi Kalbar tahun 2018 itu.
Salah satu peserta SMN dari SMKN 2 Kabupaten Ketapang, Yussi Aprilia begitu ceria. Dirinya mengaku mendapat pengalaman baru, belajar mengenal dan bersosialisasi. Dirinya mengaku terkesan dapat belajar tentang motivasi baru dan spirit kebersamaaan. Namun, sebelum berkesempatan menjadi peserta MSN mewakili Kabupaten Ketapang, ternyata Yussi Aprilia mengikuti proses yang cukup panjang, yakni seleksi mulai dari prestasi akademik dan non akademik. Yussi Aprilia juga rutin mengikuti ekskul, seni tari, beladiri karate dan aktif di osis.
"Anak Kalbar harus maju dan giat belajar. Motivasinya harus bagus dan berfikir maju. Kita harus mengetahui budayanya sendiri maupun budaya dari luar. Karena itu sepantasnya kita menghargai budaya dan melestarikan budaya nusantara agar tidak hilang," ujar Yussi Aprilia.
Sebagai penanggung jawab BUMN Hadir untuk negeri di Kalimantan Barat adalah PT Waskita Karya didampingi PT Sucofindo (Persero), sementara Perum LKBN Antara sebagai pihak yang mempublikasikan kegiatan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018