Putussibau (Antaranews Kalbar) - Sekretaris Dinas Perdagangan Kapuas Hulu, Serli mengatakan untuk mengatasi persoalan harga gas elpiji tiga kilogram di daerah itu akan di bentuk tim pengendalian harga elpiji hingga ketingkat pengecer.  "Kami sudah melakukan rapat koordinasi yang melibatkan berbagai pihak termasuk kepolisian dan pihak pangkalan," jelas Serli dihubungi Antara, Kamis.

Dikatakan Serli, rapat koordinasi itu salah satunya membahas tentang kegiatan operasi pasar menjelang Idul Adha yang akan dilaksanakan pada 18-20 Agustus 2018. 

Ia menjelaskan, untuk titik distribusi kegiatan operasi pasar yaitu di depan Kantor Koperasi Pujasera depan indoor, depan Masjid Darusalam, Pasar Kedah serta di jalur lintas selatan, lintas utara dan jalur sungai hingga tahun baru mendatang. 

"Tentu operasi pasar itu untuk mengatasi agar tidak ada kelangkaan gas elpiji terutama menjelang Hari Raya Idul Adha hingga Natal dan Tahun Baru 2019," kata Serli. 

Guna mengatasi persoalan harga gas elpiji, kata Serli, akan di bentuk tim pengendalian harga sampai tingkat pengecer yang juga melibatkan aparat penegak hukum. 

"Untuk harga eceran tertinggi gas elpiji tiga kilogram itu hanya Rp22 ribu/tabung untuk wilayah dalam kota," kata dia. 

Selanjutnya, kata dia, akan dilihat perkembangan harga gas elpiji sampai menjelang Natal dan tahun baru. 

"Kami akan terus memantau harga gas elpiji termasuk juga harga sembako lainnya yang berada di wilayah Kapuas Hulu," ucap Serli. 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018