Sekadau (Antaranews Kalbar) - Ratusan warga Kampung Resak Balai, Desa Merbang Kecamatan Belitang Hilir usai misa kudus di gereja setempat memenuhi lapangan desa.
Mereka ingin mengikuti perayaan HUT ke-73 RI yang pertama kali diselenggarakan.
"Pertama kali dilakukan kegiatan ini, tentu warga antusias mengikuti beragam lomba yang diselenggarakan. Lomba seperti umumnya perayaan HUT RI, panjat pinang putra dan putri, lari karung serta makan kerupuk bagi anak-anak," ungkap Ketua RT Resak Balai, Makin.
Makin melanjutkan, sudah sepatutnya bersyukur bisa merayakan HUT RI bersama seperti didaerah lain meski terlambat. "Kita sudah merasakan pembangunan yang merata dikampung ini, seperti masuknya layanan PLN pada program pemerintah pusat khususnya era pak Jokowi. Selain itu, pemkab Sekadau pun tidak tutup mata sebelumnya juga memasukan jaringan PLTMH disini sehingga teranglah kampung ini," kata dia.
"73 tahun HUT RI tentu usia yang tidak muda tapi belakangan ini, rasa mardeka benar-benar terasa disini. Semoga kedepannya kampung ini bisa dapat peningkatan jalan utama, agar warga hendak menjual hasil bumi atau barang masuk kesini pun lebih lancar. Selama ini lancar, hanya saja pada musim hujan masih terkendala buat roda empat ke sini," tutup bapak dua anak itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Mereka ingin mengikuti perayaan HUT ke-73 RI yang pertama kali diselenggarakan.
"Pertama kali dilakukan kegiatan ini, tentu warga antusias mengikuti beragam lomba yang diselenggarakan. Lomba seperti umumnya perayaan HUT RI, panjat pinang putra dan putri, lari karung serta makan kerupuk bagi anak-anak," ungkap Ketua RT Resak Balai, Makin.
Makin melanjutkan, sudah sepatutnya bersyukur bisa merayakan HUT RI bersama seperti didaerah lain meski terlambat. "Kita sudah merasakan pembangunan yang merata dikampung ini, seperti masuknya layanan PLN pada program pemerintah pusat khususnya era pak Jokowi. Selain itu, pemkab Sekadau pun tidak tutup mata sebelumnya juga memasukan jaringan PLTMH disini sehingga teranglah kampung ini," kata dia.
"73 tahun HUT RI tentu usia yang tidak muda tapi belakangan ini, rasa mardeka benar-benar terasa disini. Semoga kedepannya kampung ini bisa dapat peningkatan jalan utama, agar warga hendak menjual hasil bumi atau barang masuk kesini pun lebih lancar. Selama ini lancar, hanya saja pada musim hujan masih terkendala buat roda empat ke sini," tutup bapak dua anak itu.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018