Kupang (Antaranews Kalbar) - Corporate Communications PT Telekomunikasi Selular Nusa Tengara Teni Ginaya mengatakan, di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ada daerah wisata tertentu yang terlarang untuk jaringan telepon.

 "Telkomsel selalu berusaha untuk mendukung program pemerintah, dalam upaya meningkatkan potensi pariwisatanya, tetapi laporan dari Telkomsel wilayah NTT bahwa ada daerah pariwisata yang tidak dibolehkan ada jaringan telepon," kata Teny Ginaya, Jumat, menanggapi keluhan wisatawan terkait jaringan telepon dan internet daerah-daerah pariwisata, khususnya di Kabupaten Sumba Barat Daya.

Lokasi wisata yang tidak ada jaringan telepon dan internet itu, antara lain, Danau Weekuri, di Desa Moromanduyo, Kecamatan Kodi Utara dan Pantai Kita Mananga Aba di Desa Ramadana, Kecamatan Loura.

Para tamu yang menginap di Hotel Mario, misalnya, mengeluhkan ketiadaan akses internet karena tidak ada jaringan telekomunikasi seluler di kawasan wisata pantai Kita Mananga Aba.

Padahal, hotel yang terletak di Desa Ramadana, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya itu sudah beroperasi sejak tahun 2015 lalu dan hanya berjarak sekitar 10 km dari Kota Tambolaka.

"Hotel ini sangat indah karena berada di tepian pantai, tetapi sayang sekali karena tidak ada jaringan telepon, apalagi internet," kata Geradus Manyela, wartawan harian Pos Kupang kepada Antara di hotel Mario, Sumba Barat Daya.     

Geradus bersama belasan wartawan dari berbagai media massa yang mengikuti dan tim dari Promoting Rural Income Trough Support for Markets in Agriculture (Prisma) bermalam di hotel itu.

"Kita mau mengirim berita harus keluar dari hotel untuk mencari jaringan internet hingga ke kota," tambah Jhon Seo dari Tempo.

Menurut Teny Ginaya, berdasarkan laporan dari Telkomsel Wilayah NTT, ada beberapa daerah pariwisata di NTT yang terikat aturan adat dan oleh ketua adatnya tidak boleh ada jaringan telepon. Salah satunya di Weerebo.

Karena itu, dia meminta wartawan untuk menyampaikan detail lokasi wisata yang tidak ada signal untuk diteruskan kepada Telkomsel Wilayah NTT untuk mendapat perhatian.

Dia berharap, Telkomsel bisa mengatasi masalah akses telepon dan internet di kawasan-kawasan wisata itu.

Pewarta: Bernadus Tokan

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018