Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pontianak, Ekhsan menyatakan, jemaah haji asal Pontianak, Provinsi Kalbar, akan tiba di tanah air 13 September 2018 mendatang.
"Insa Allah, Kamis depan (13/9) para jemaah haji asal Pontianak sudah berada di sini. Dan kedatangan dibagi dalam tiga kloter, yakni kloter 14 yang pertama tiba, menyusul keesokan harinya (14/9) kloter 15, dan besoknya lagi (15/9) kloter 16, dari sebanyak 609 jemaah haji," kata Ekhsan di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan, pihaknya saat ini sudah mempersiapkan dalam penjemputan para jemaah haji asal Kota Pontianak tersebut di Batam.
"Mulai tanggal 10 atau 11 September petugas kami sudah tiba di Batam untuk menyambut kedatangan para jemaah haji tersebut," ujarnya.
Ia menambahkan, dalam kloter 14 hingga 16 tersebut, berasal dari Kota Pontianak, Sintang, dan Sambas.
"Dalam jadwal penerbangannya, mereka berangkat dari Batam sekitar pukul 08.00 waktu setempat dan tiba di Pontianak sekitar 10.00 WIB," katanya.
Data Depag Kota Pontianak, mencatat Jemaah haji asal Pontianak meninggal tiga orang, salah satunya atas nama Utin Risnalti (55).
Ekhsan menambahkan, dari evaluasi yang pihaknya lakukan, seperti dari segi pelayanan sudah mengalami peningkatan, mulai dari persiapan keberangkatan, kemudian dari kesadaran para jemaah haji dalam menjaga kesehatannya juga sudah cukup baik, hingga persiapan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Insa Allah, Kamis depan (13/9) para jemaah haji asal Pontianak sudah berada di sini. Dan kedatangan dibagi dalam tiga kloter, yakni kloter 14 yang pertama tiba, menyusul keesokan harinya (14/9) kloter 15, dan besoknya lagi (15/9) kloter 16, dari sebanyak 609 jemaah haji," kata Ekhsan di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan, pihaknya saat ini sudah mempersiapkan dalam penjemputan para jemaah haji asal Kota Pontianak tersebut di Batam.
"Mulai tanggal 10 atau 11 September petugas kami sudah tiba di Batam untuk menyambut kedatangan para jemaah haji tersebut," ujarnya.
Ia menambahkan, dalam kloter 14 hingga 16 tersebut, berasal dari Kota Pontianak, Sintang, dan Sambas.
"Dalam jadwal penerbangannya, mereka berangkat dari Batam sekitar pukul 08.00 waktu setempat dan tiba di Pontianak sekitar 10.00 WIB," katanya.
Data Depag Kota Pontianak, mencatat Jemaah haji asal Pontianak meninggal tiga orang, salah satunya atas nama Utin Risnalti (55).
Ekhsan menambahkan, dari evaluasi yang pihaknya lakukan, seperti dari segi pelayanan sudah mengalami peningkatan, mulai dari persiapan keberangkatan, kemudian dari kesadaran para jemaah haji dalam menjaga kesehatannya juga sudah cukup baik, hingga persiapan lainnya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018