Pontianak (Antaranews Kalbar) - Tim Penanggulangan Hepatitis A Kementerian Kesehatan dan Pemprov Kalimantan Barat melakukan kunjungan ke Singkawang dalam upaya memantau dan pencegahan meluasnya penyakit hepatitis A di daerah setempat.
"Kedatangan kita ke Singkawang guna mencari tahu sumber atau penyebab dari virus Hepatitis A," kata Subdit Hepatitis dan Penyakit Infeksi Saluran Pencernaan Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Sedya Dwisangka, Jumat.
Terlebih di media sosial maupun berita yang dimuat di media cetak maupun online beberapa hari ini telah menginformasikan bahwa penyebaran virus Hepatitis A sudah cukup banyak di Kota Singkawang.
Baca juga: Kasus hepatitis a di Singkawang capai 242 kasus
"Sehingga hal ini sudah menjadi fokus kami untuk melakukan penanggulangan agar penyebaran virus ini tidak semakin berlanjut dan berkembang," ujarnya.
Tim dari Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Provinsi dan Singkawang telah berkoordinasi untuk melakukan investigasi dan asistensi terkait penyebaran Hepatitis A dan penanggulangannya.
"Agar permasalahan ini bisa segera tertanggulangi dengan harapan dapat mengembalikan kondisi yang lebih baik khususnya di Singkawang," ucapnya.
Menurut dia, tim yang turun dari Kemenkes RI sangat lengkap, baik dari program Hepatitis A, tim laboratorium dari Balai Teknik Kesehatan BTKL Jakarta, Badan Litbangkes, Dinkes Kalbar beserta tim surveilens untuk mencari hal-hal dan langkah strategis yang bisa diambil Dinkes Singkawang untuk jangka pendek, menengah dan panjang.
Baca juga: Penderita hepatitis a di Singkawang diperkirakan terus bertambah
Agar penyebaran Hepatitis A bisa tuntas, dalam investigasi itu juga membawa logistik untuk melakukan pemeriksaan uji air dan uji darah pada penderita.
"Untuk hasilnya nanti akan kita asistensi bersama teman-teman di Singkawang, dengan harapan teman-teman juga bisa siap ?melakukannya secara bertahap kedepannya," katanya.
Dia pun berpesan kepada masyarakat untuk tidak panik dalam menyikapi masalah ini. Namun yang perlu dilakukan adalah setiap makanan dan minuman yang di konsumsi harus harus yakin benar-benar matang dan bersih.
"Hal ini saya ingatkan karena sumber Hepatitis A adalah berasal dari sana," katanya.
Baca juga: Penderita Hepatitis A Singkawang meningkat
Disamping itu, prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) juga harus dilakukan agar penyebaran virus ini bisa berhenti dari sekarang.
Tak hanya itu, air yang dimasak juga harus benar-benar mendidih. Kemudian, ketika ingin memakan buah-buahan atau sayuran hendaknya sebelum di makan di cuci dengan air mengalir.
"Hindari makanan-makanan mentah, karena virus bisa bertahan di dalam media tersebut," ujarnya.
Jika beberapa hal ini dilakukan, dia yakin penyebaran Hepatitis A akan bisa berakhir khususnya di Kota Singkawang.
Kepada penderita yang sudah terkena Hepatitis A, disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi dan beristirahat yang cukup.
"Hindari aktivitas yang berat dan jangan merokok. Karena merokok dapat menurunkan daya tahan tubuh," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kedatangan kita ke Singkawang guna mencari tahu sumber atau penyebab dari virus Hepatitis A," kata Subdit Hepatitis dan Penyakit Infeksi Saluran Pencernaan Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Sedya Dwisangka, Jumat.
Terlebih di media sosial maupun berita yang dimuat di media cetak maupun online beberapa hari ini telah menginformasikan bahwa penyebaran virus Hepatitis A sudah cukup banyak di Kota Singkawang.
Baca juga: Kasus hepatitis a di Singkawang capai 242 kasus
"Sehingga hal ini sudah menjadi fokus kami untuk melakukan penanggulangan agar penyebaran virus ini tidak semakin berlanjut dan berkembang," ujarnya.
Tim dari Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Provinsi dan Singkawang telah berkoordinasi untuk melakukan investigasi dan asistensi terkait penyebaran Hepatitis A dan penanggulangannya.
"Agar permasalahan ini bisa segera tertanggulangi dengan harapan dapat mengembalikan kondisi yang lebih baik khususnya di Singkawang," ucapnya.
Menurut dia, tim yang turun dari Kemenkes RI sangat lengkap, baik dari program Hepatitis A, tim laboratorium dari Balai Teknik Kesehatan BTKL Jakarta, Badan Litbangkes, Dinkes Kalbar beserta tim surveilens untuk mencari hal-hal dan langkah strategis yang bisa diambil Dinkes Singkawang untuk jangka pendek, menengah dan panjang.
Baca juga: Penderita hepatitis a di Singkawang diperkirakan terus bertambah
Agar penyebaran Hepatitis A bisa tuntas, dalam investigasi itu juga membawa logistik untuk melakukan pemeriksaan uji air dan uji darah pada penderita.
"Untuk hasilnya nanti akan kita asistensi bersama teman-teman di Singkawang, dengan harapan teman-teman juga bisa siap ?melakukannya secara bertahap kedepannya," katanya.
Dia pun berpesan kepada masyarakat untuk tidak panik dalam menyikapi masalah ini. Namun yang perlu dilakukan adalah setiap makanan dan minuman yang di konsumsi harus harus yakin benar-benar matang dan bersih.
"Hal ini saya ingatkan karena sumber Hepatitis A adalah berasal dari sana," katanya.
Baca juga: Penderita Hepatitis A Singkawang meningkat
Disamping itu, prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) juga harus dilakukan agar penyebaran virus ini bisa berhenti dari sekarang.
Tak hanya itu, air yang dimasak juga harus benar-benar mendidih. Kemudian, ketika ingin memakan buah-buahan atau sayuran hendaknya sebelum di makan di cuci dengan air mengalir.
"Hindari makanan-makanan mentah, karena virus bisa bertahan di dalam media tersebut," ujarnya.
Jika beberapa hal ini dilakukan, dia yakin penyebaran Hepatitis A akan bisa berakhir khususnya di Kota Singkawang.
Kepada penderita yang sudah terkena Hepatitis A, disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi dan beristirahat yang cukup.
"Hindari aktivitas yang berat dan jangan merokok. Karena merokok dapat menurunkan daya tahan tubuh," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018