Pontianak  (Antaranews Kalbar) - Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura Pontianak Prof DR Eddy Suratman menyarankan agar Pemprov Kalbar untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 6 persen pertahun.

"Saat ini pertumbuhan ekonomi di Kalbar sudah bisa mencapai 5,3 persen pertahun. Untuk mencapai 6 persen pertahun tersebut saya rasa bisa dilakukan oleh Pemprov Kalbar, dengan meningkatkan sektor ekonomi yang ada," kata Eddy di Pontianak, Senin.

Menurutnya, angka enam persen pertahun, merupakan hal yang sudah sangat baik, jika berhasil dicapai oleh Pemprov Kalbar. Pasalnya, jika lebih dari angka itu, akan sangat sulit dilakukan, mengingat Kalbar memerlukan investasi besarbesaran untuk bisa mencapainya.

Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 6 persen pertahun tersebut, katanya, terdapat beberapa sektor yang bisa mendukungnya dan harus dioptimalkan oleh Pemprov Kalbar, yaitu pembangunan industri baru, hilirisasi pertanian dan pengoptimalan bidang perkebunan.

Ia menjelaskan, untuk meningkatkan peran industri bagi perekonomian Kalbar, pabrik-pabrik pengolah bahan baku harus ada di Kalbar dan ini menjadi PR bagi Pemprov Kalbar dalam mengundang investasi bidang industri masuk di Kalbar.

"Untuk mengundang masuknya investasi pembangunan pabrik, Pemprov Kalbar harus memberikan kemudahan fiskal dan pembenahan infrastruktur yang ada," tuturnya.

Selain itu, katanya, pembangunan infrastruktur Kalbar harus terus dilanjutkan, agar industri yang ada bisa mendapatkan akses transportasi yang memadai untuk operasional mereka.

"Saat ini, pembangunan pelabuhan Internasional sudah mulai dilakukan dan harus segera dirampungkan untuk mendukung industri tersebut. Jangan lagi kita mengirim bahan baku, namun harus kita olah sendiri, karena dampaknya akan sangat besar," katanya.

Selain memiliki nilai jual tambah, bahan baku yang sudah diolah juga dipastikan akan menyerap banyak tenaga kerja.

"Dibawah kepemimpinan Gubernur Kalbar yang baru (Sutarmidji dan Ria Norsan), tentu menjadi harapan besar bagi masyarakat agar pemimpin baru ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan memaksimalkan pembangunan yang ada," kata dia.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018