Pontianak (Antaranews Kalbar) - Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak, Kalimantan Barat, menerapkan konsep edukatif dalam program bertajuk "Ajaibnye Tugu Khatulistiawe" pada peringatan kulminasi matahari, 19-23 September 2018 .

"Peringatan kulminasi matahari September 2018 bukan hanya menampilkan hiburan, melainkan dengan nilai edukasi kepada setiap pengunjung," ujar Kadisporapar Pontianak, Syarif Saleh di Pontianak, Jumat.

Ia menjelaskan secara umum dalam kegiatan tersebut akan ada penampilan seni budaya, pameran produk khas Pontianak, worshop, lomba-lomba, edukasi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) tentang fenomena matahari dan lainnya.

Baca juga: Pontianak gelar kegiatan budaya lebih awal meriahkan kulminasi matahari

"Dari berbagai even yang ada, nilai edukasinya kita tonjolkan. Apa yang dihadirkan pengunjung bukan hanya bisa melihat namun juga paham terkait apa yang dihadirkan," jelas dia.

Ia mencontohkan, Lapan akan menjelaskan secara detail mengenai keantariksaan dan fenomenanya, menghadirkan mini planetarium, teropong luar angkasa dan lokakarya.

"Berdasarkan pengalaman pertama kali menghadirkan mini planetarium Maret 2018, antusias masyarakat sangat tinggi. Sehingga kali ini kita akan maksimalkan lagi," jelasnya.

Ia menambahkan dalam pameran produk UMKM, peseta menurutnya akan diminta juga untuk menjelaskan dan mempraktekan pembuatan dari produk yang ditampilkan.

Baca juga: Kulminasi matahari Pontianak akan dimeriahkan planetarium

"Seperti nanti untuk peserta yang mengahdirkan batik tulis atau caping, mereka harus mempraktikkan proses membuat hingga jadi dan menjelaskan detail soal itu. Bahkan pengunjung juga turut berpartisipasi untuk membuat dan merasakan sensasinya membuat produk yang dipamerkan," papar dia.

Begitu juga dengan hal lainnya, semua konsep dimatangkan dan dipoles dengan kreativitas serta inovasi baru oleh penyelenggara. Tahun ini juga melibatkan berbagai pihak termasuk relawan dari Generasi Pesona (Genpi) Kota Pontianak dan lainnya.

"Dengan hal itu kegiatan Lintas Kulminasi 2018 ini lebih spektakuler dan berbeda dengan tahun sebelumnya serta lebih menarik. Sehingga mampu menarik wisatawan datang ke Pontianak," jelas dia.

Sementara itu Ketua Badan Promosi Kota Pontianak (BP2KP), Moch. Rizal Razikan mengatakan bahwa sudah saatnya setiap even di Kota Pontianak dikonsep dan digelar dengan maksimal serta menarik.

Baca juga: Sejumlah akan agenda meriahkan titik kulminasi matahari Pontianak

"Untuk kulminasi matahari memang kita dari BP2KP sudah jauh hari agar dikonsep penuh dengan nilai edukasi dan penuh informasi yang baik untuk diketahui pengunjung. Sehingga memberi kesan yang baik dan menarik," papar dia.

Pihaknya sebagaimana tugas dan fungsinya terus membantu pemerintah untuk memberikan ide dan konsep serta promosi yang masif setiap even dan potensi wisata Kota Pontianak.

"Kami mengarahkan sumber daya kita untuk mengenalkan Kota Pontianak sebagai kota khatulistiwa dengan maksimal. Hal itu tentu melibatkan perlu dukungan semua pihak," papar dia.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018