Putussibau (Antaranews Kalbar) - Penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga untuk daerah perbatasan Indonesia - Malaysia, Kecamatan Puring Kencana wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, terhambat karena musim kemarau.

"Suplai BBM satu harga terganggu karena kondisi alam, kemarau panjang membuat kapal pengangkut minyak sulit masuk," kata Sales Executive Retail VII Pertamina Kalimantan Barat, Andi Reza Ramadhan, dihubungi Antara, Minggu.

Baca juga: Daniel tinjau realisasi penyaluran BBM nelayan Kalbar
Baca juga: Pertamina apresiasi masyarakat ikut awasi penyaluran BBM subsidi
Baca juga: Kubu Raya bentuk tim sub penyalur BBM bersubsidi

Dijelaskan Andi, apabila kondisi normal sungai Kapuas, biasanya pengambilan BBM dilakukan di Kabupaten Sintang yang cukup dekat dengan wilayah Kapuas Hulu.

Namun, karena musim kemarau dari Depot Sintang dialihkan ke Depot Sanggat, yang tentunya memakan waktu sebab jarak tempuh cukup jauh.

"Rabu kemarin kita ada suplai BBM ke Puring Kencana, mudah - mudahan kedepan penyalurannya lancar," ucap Andi.

Menurut dia, saat ini kondisi air di sungai Kapuas mengalami kenaikan yang kemungkinan pengambilan BBM kembali dilakukan di Depot Sintang, apabila kondisi debit air memungkinkan.

"Kami berharap semua pihak memahami kondisi alam tersebut, insya Allah apabila sungai Kapuas tidak surut maka penyaluran BBM lancar," kata Andi. ?

 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018