Pontianak (Antaranews Kalbar) - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, mengatakan pihaknya optimistis target PBB tahun 2018 bisa terealisasi dengan semakin baiknya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak.

"Seperti pada tahun 2016 realisasi pendapatan dari PBB mencapai 64 persen, sedangkan di tahun 2017 mencapai 94 persen hampir mencapai target," kata Tjhai Chui Mie saat membuka kegiatan Pekan Panutan Pembayaran PBB-P2 tahun 2018, di Singkawang, Kamis.

Dengan adanya peningkatan seperti itu, ini menandakan bahwa kesadaran masyarakat Singkawang dalam membayar PBB sudah baik.

Kemudian, peningkatan pendapatan PBB setiap tahunnya juga tidak terlepas dari kerja keras Badan Keuangan Daerah Singkawang melalui upaya-upaya yang dilakukan sehingga masyarakat sudah membayarkannya tepat waktu.

Baca juga: Pemkab Kubu Raya targetkan Rp11 miliar dari PBB
Baca juga: Kubu Raya Hapus Denda PBB
Baca juga: Pontianak Segel Objek Pajak Tidak Lunasi PBB

Melalui kegiatan Pekan Panutan Pembayaran PBB-P2 yang akan digelar selama satu minggu ke depan di halaman Mess Daerah Singkawang ini, diharapkan bisa dimanfaatkan masyarakat Singkawang untuk membayarkan PBB sesuai dengan kewajibannya.

"Karena pajak yang dibayarkannya akan sangat membantu Pemkot Singkawang dalam hal pembangunan," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Keuangan Daerah Singkawang, Muslimin, mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat Singkawang yang telah membayarkan PBB sehingga pada tahun 2017 realisasi pendapatan hampir mencapai 100 persen.

"Dengan adanya kegiatan Pekan Panutan Pembayaran PBB-P2 ini, target yang ditetapkan sebesar Rp6,5 miliar di tahun 2018 bisa tercapai 100 persen," katanya.

Pihaknya tetap optimis akan bisa mencapai target tersebut, karena seperti biasanya masyarakat membayarkan PBB ini menjelang akhir tahun.

"Untuk sekarang saja sampai dengan Agustus 2018 sudah hampir 50 persen, dan saya yakin sisanya akan mencapai target pada akhir tahun mendatang," ujarnya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018