Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kapolda Kalimantan Barat, Irjen (Pol) Didi Haryono mengatakan, media, baik cetak dan elektronik sangat berperan dalam membangun masyarakat yang cerdas.
     "Media sangat berperan dalam membentuk opini di masyarakat, sehingga sangat penting dalam membangun masyarakat agar cerdas, agar situasi Kamtibmas selalu menjadi positif," kata Didi Haryono saat menghadiri Festival Media 2018, yang diselenggaralam oleh Aliansi Jurnalis Independen di Pontianak, Jumat.
       Besarnya peran media dalam membentuk opini masyarakat sehingga penting disikapi dengan bijak, karena suatu isu bisa berdampak besar di masyarakat.
       "Suatu kehormatan Pontianak bisa ditunjuk sebagai tuan rumah Fesmed 2018, apalagi tema yang diangkat adalah keberagaman di jantung Borneo atau Diversity In The Heart Of Borneo," katanya.
        Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalbar mengimbau kepada seluruh masyarakat Kalbar untuk bermedia sosial yang cerdas, dan dia juga meminta kepada para jurnalis atau media agar terus memberikan edukasi kepada masyarakat dalam bingkai NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
        "Saat ini cukup banyak yang menggunakan medsos sebagai hate speech, yang berpotensi menimbulkan konflik sosial di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat, sehingga mari kita kembali menggunakan media dengan bijak agar tidak ikut dalam menyebarkan hoaks," ujarnya.
        Ia menambahkan, pihaknya saat ini juga melakukan patroli cyber yang bertugas memantau akun dan medsos yang sifatnya negatif untuk ditindak dengan UU ITE.
       "Hingga saat ini, sudah 16 kasus tindak pidana ITE yang kami proses karena bermedsos yang tidak bijak tersebut. Untuk itu, sekali lagi saya imbau agar masyarakat bijak dalam bermedsos agar tidak terjerat dengan UU ITE tersebut," katanya.
 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018