Pontianak (Antaranews Kalbar) - Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Atbah Romin Suhaili meminta pelamar CPNS tidak percaya tawaran kelulusan dalam penerimaan sebagai calon ASN di lingkungan Pemkab Sambas.
"Saya minta kepada masyarakat Sambas khususnya pelamar CPNS yang sudah semakin cerdas, jangan mudah percaya. Penerimaan CPNS saat ini adalah gawainya BKN," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Sabtu.
Ia menjelaskan pemerintah daerah saat ini hanya sebatas mengusulkan formasi dan membantu menjadi panitia untuk menyeleksi persyaratan.
"Daerah tidak punya intervensi sedikitpun di dalamnya, kita hanya menjadi panitia untuk menyeleksi persyaratan," kata dia.
Untuk itu ia berharap masyarakat memahami hal tersebut, dengan tetap mengikuti prosedur pendaftaran CPNS.
"Jadi mohon kepada seluruh masyarakat para pendaftar CPNS untuk memahami betul bahwa di sana tidak ada intervensi bupati tidak ada intervensi wakil bupati maupun intervensi Sekda, atau siapapun," tambahnya.
Bupati juga mengingatkan kepada pejabat di Kabupaten Sambas, untuk tidak menjanjikan apapun terkait penerimaan CPNS.
"Saya juga minta pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas jangan pernah ada menjanjikan apapun kepada siapapun. Kita buktikan bahwa tidak ada intervensi," jelas dia.
Dikatakan dia dengan dibukanya pendaftaran CPNS maka hal itu harus disyukuri oleh semua pihak karena sebelumnya dilakukan moratorium.
"Kita sudah sangat sadar, moratorium CPNS dilakukan beberapa tahun, sekarang kembali dibuka kita harus bersyukur itu, jangan cederai kebaikan pemerintah untuk menerima CPNS dengan kecurangan atau kepentingan sesaat yang tidak ada artinya," jelas dia.
Sementara itu, satu di antara pelamar CPNS di Sambas, Ridha Rahmawati mengaku dalam proses pendaftaran dan penyerahan berkas persyaratan administari di BKD Sambas berjalan lancar tanpa terkendala.
"Di awal saja kemarin sulit login untuk buat akun. Namun sekarang website sudah lancar. Saat penyerahan berkas di BKD Sambas sangat lancar dan tidak butuh lama," papar dia.
Wanita yang mendaftar di formasi guru bahasa Inggris di SMPN 4 Selakau tersebut berharap ke dapan proses penyelenggaran penerimaan CPNS di Sambas lancar seperti saat tes dan lainnya.
"Terpenting lagi juga hasilnya, semoga saya lulus lah. Kita doakan semua berjalan lancar dalam CPNS kali ini di Sambas," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Saya minta kepada masyarakat Sambas khususnya pelamar CPNS yang sudah semakin cerdas, jangan mudah percaya. Penerimaan CPNS saat ini adalah gawainya BKN," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Sabtu.
Ia menjelaskan pemerintah daerah saat ini hanya sebatas mengusulkan formasi dan membantu menjadi panitia untuk menyeleksi persyaratan.
"Daerah tidak punya intervensi sedikitpun di dalamnya, kita hanya menjadi panitia untuk menyeleksi persyaratan," kata dia.
Untuk itu ia berharap masyarakat memahami hal tersebut, dengan tetap mengikuti prosedur pendaftaran CPNS.
"Jadi mohon kepada seluruh masyarakat para pendaftar CPNS untuk memahami betul bahwa di sana tidak ada intervensi bupati tidak ada intervensi wakil bupati maupun intervensi Sekda, atau siapapun," tambahnya.
Bupati juga mengingatkan kepada pejabat di Kabupaten Sambas, untuk tidak menjanjikan apapun terkait penerimaan CPNS.
"Saya juga minta pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas jangan pernah ada menjanjikan apapun kepada siapapun. Kita buktikan bahwa tidak ada intervensi," jelas dia.
Dikatakan dia dengan dibukanya pendaftaran CPNS maka hal itu harus disyukuri oleh semua pihak karena sebelumnya dilakukan moratorium.
"Kita sudah sangat sadar, moratorium CPNS dilakukan beberapa tahun, sekarang kembali dibuka kita harus bersyukur itu, jangan cederai kebaikan pemerintah untuk menerima CPNS dengan kecurangan atau kepentingan sesaat yang tidak ada artinya," jelas dia.
Sementara itu, satu di antara pelamar CPNS di Sambas, Ridha Rahmawati mengaku dalam proses pendaftaran dan penyerahan berkas persyaratan administari di BKD Sambas berjalan lancar tanpa terkendala.
"Di awal saja kemarin sulit login untuk buat akun. Namun sekarang website sudah lancar. Saat penyerahan berkas di BKD Sambas sangat lancar dan tidak butuh lama," papar dia.
Wanita yang mendaftar di formasi guru bahasa Inggris di SMPN 4 Selakau tersebut berharap ke dapan proses penyelenggaran penerimaan CPNS di Sambas lancar seperti saat tes dan lainnya.
"Terpenting lagi juga hasilnya, semoga saya lulus lah. Kita doakan semua berjalan lancar dalam CPNS kali ini di Sambas," kata dia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018