Pontianak (Antaranews Kalbar) - Wali Kota Singkawang periode 2002 - 2007 dan 2012 - 2017, Awang Ishak menyarankan agar Pemerintah Kota Singkawang melanjutkan rencana pembangunan Bandara di Kota Singkawang di masa kepemimpinan Tjhai Chui Mie.
"Siapapun yang jadi Wali Kota Singkawang rencana pembangunan bandara tidak boleh putus tapi harus berkesinambungan," katanya di Singkawang, Senin.
Alasan kuat mengapa bandara Singkawang harus jadi, kata Awang, karena sebanyak 35 ribu orang Singkawang, Bengkayang dan Sambas ada di Taiwan. Kemudian, 20 ribu-an orang Singkawang, Bengkayang dan Sambas pula ada di Pulau Jawa.
Alasan lainnya, posisi antara Pantai Kijing dengan Bandara Singkawang merupakan lokasi yang strategis untuk Indonesia bagian barat.
"Jadi Mempawah dengan Singkawang adalah jantungnya Indonesia bagian barat, kepada Gubernur Kalbar buka kawasan industri diantara kedua wilayah ini," katanya.
Untuk memperingati HUT Singkawang ke-17, dirinya juga menyarankan kepada pemkot Singkawang untuk banyak belajar dengan daerah lain untuk memaksimalkan pembangunan di Kota Singkawang.
"Di usia Kota Singkawang ke-17, disarankan kepada Pemkot Singkawang harus banyak belajar dengan daerah lain, seperti seorang pelajar yang sedang menuntut ilmu ke Perguruan Tinggi (kuliah). Harus banyak bertanya dengan daerah lain, timba ilmunya bagaimana dia bisa maju," kata Awang, Senin.
Menurutnya, pemerintah dan masyarakat Kota Singkawang harus bersatu untuk melanjutkan berbagai pembangunan yang ada. Karena menurutnya, Singkawang ibarat sebuah rumah, kemudian Wali Kota adalah kepala keluarganya, DPRD istrinya, sedangkan rakyat adalah anaknya.
Untuk itu, semuanya, kata dia, harus bersinergi dalam membangun Kota Singkawang.
"Jangan saling tuding menuding, tapi bangun negeri ini bagaimana warganya bisa hidup lebih baik dan layak," katanya.
Dia juga menyarankan, agar pada event-event besar para pengusaha di Kota Singkawang untuk tidak aji mumpung. "Misalnya pada event Cap Go Meh, jangan menaikkan tarif terlalu mahal, tapi pandai-pandailah memainkan harga, supaya barang laku banyak meskipun untungnya sikit," pintanya.
Jangan hanya gara-gara mau untung besar, yang mestinya pengunjung menginap di Singkawang justru menginap di daerah lain. Budi Suyanto
Baca juga: Tjhai Chui Mie dan Irwan komitmen jadikan Singkawang lebih baik
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Siapapun yang jadi Wali Kota Singkawang rencana pembangunan bandara tidak boleh putus tapi harus berkesinambungan," katanya di Singkawang, Senin.
Alasan kuat mengapa bandara Singkawang harus jadi, kata Awang, karena sebanyak 35 ribu orang Singkawang, Bengkayang dan Sambas ada di Taiwan. Kemudian, 20 ribu-an orang Singkawang, Bengkayang dan Sambas pula ada di Pulau Jawa.
Alasan lainnya, posisi antara Pantai Kijing dengan Bandara Singkawang merupakan lokasi yang strategis untuk Indonesia bagian barat.
"Jadi Mempawah dengan Singkawang adalah jantungnya Indonesia bagian barat, kepada Gubernur Kalbar buka kawasan industri diantara kedua wilayah ini," katanya.
Untuk memperingati HUT Singkawang ke-17, dirinya juga menyarankan kepada pemkot Singkawang untuk banyak belajar dengan daerah lain untuk memaksimalkan pembangunan di Kota Singkawang.
"Di usia Kota Singkawang ke-17, disarankan kepada Pemkot Singkawang harus banyak belajar dengan daerah lain, seperti seorang pelajar yang sedang menuntut ilmu ke Perguruan Tinggi (kuliah). Harus banyak bertanya dengan daerah lain, timba ilmunya bagaimana dia bisa maju," kata Awang, Senin.
Menurutnya, pemerintah dan masyarakat Kota Singkawang harus bersatu untuk melanjutkan berbagai pembangunan yang ada. Karena menurutnya, Singkawang ibarat sebuah rumah, kemudian Wali Kota adalah kepala keluarganya, DPRD istrinya, sedangkan rakyat adalah anaknya.
Untuk itu, semuanya, kata dia, harus bersinergi dalam membangun Kota Singkawang.
"Jangan saling tuding menuding, tapi bangun negeri ini bagaimana warganya bisa hidup lebih baik dan layak," katanya.
Dia juga menyarankan, agar pada event-event besar para pengusaha di Kota Singkawang untuk tidak aji mumpung. "Misalnya pada event Cap Go Meh, jangan menaikkan tarif terlalu mahal, tapi pandai-pandailah memainkan harga, supaya barang laku banyak meskipun untungnya sikit," pintanya.
Jangan hanya gara-gara mau untung besar, yang mestinya pengunjung menginap di Singkawang justru menginap di daerah lain. Budi Suyanto
Baca juga: Tjhai Chui Mie dan Irwan komitmen jadikan Singkawang lebih baik
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018