Sanggau (Antaranews Kalbar) - Bupati Sanggau Paolus Hadi melepas kontingen paduan suara dewasa wanita untuk berlaga pada ajang tingkat nasional Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) ke Ambon, 27 Oktober hingga 1 November.
    Kontingen Kabupaten Sanggau ini sebanyak 28 orang, guna mewakili Provinsi Kalbar di kancah nasional. Bupati Sanggau Paolus Hadi, menitipkan pesan agar para peserta selalu menjaga kekompakan, penuh dengan kebersamaan. Terlebih hendaklah tampil dengan percaya diri pada saat pertandingan nantinya.
    "Saya menaruh harapan agar peserta kontingen Sanggau dapat tampil dengan baik, percaya diri dan memukau penonton. Sehingga dapat menoreh prestasi dan mengharumkan nama Kalbar di kancah nasional pada umumnya dan khususnya Kabupaten Sanggau," ungkap pria yang akrab disapa PH ini.
    Sementara, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot mengatakan dirinya selaku Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Paduan Suara Gerejani Katolik (LP3K) Kabupaten Sanggau, merasa bangga terhadap para peserta kontingen dimana beberapa bulan terakhir ini, telah berlatih maksimal dan penuh semangat.
    "Untuk itu, selaku pribadi maupun pengurus LP3K ataupun mewakili pemerintah daerah dirinya mendukung agar kontingen Pesparani asal Kabupaten Sanggau dapat berhasil meraih prestasi saat mewakili Kalbar di tingkat nasional ini," ungkap Ontot.
    Ontot berharap agar peserta kontingen dari Kabupaten Sanggau bisa beradaptasi dengan lingkungan setempat di kota Ambon. "Jangan lupa tetap jaga stamina dan jaga kesehatannya selama disana dan semoga sukses kembali membawa prestasi," ujar dia.
    Hadir dalam acara pelepasan tersebut Sekda Sanggau AL Leysandri, Sekretaris LP3K Sanggau Susana Harpena, Perwakilan dari Keuskupan Sanggau Pastor Bartolo, Kadis Kominfo YuliaTheresia, Kadis Dikbud Sudarsono, Asisten Pemerintahan, Hukum dan HAM W Willi, Kadis PMPemdes Siron, Ketua TP PKK Arita Apolina,  Ketua DWP Agnes Leysandri, Kabag Humpro Untung Wayah.


 

Pewarta: Muhammad Khusyairi/Sukardi Diskominfo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018