Pontianak (Antaranews Kalbar) - Sejumlah tenaga honorer kesehatan di Kabupaten Sambas, membentuk Forum Honor Bergerak Sambas (FHBS) sebagai wadah perjuangan nasib agar bisa diangkat mejadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di daerah itu.

"Anggota FHBS ingin diangkat menjadi PNS dengan dan kami meminta dukungan dari pemerintah daerah mulai dari bupati dan wakil bupati, BKD, dinas kesehatan dan juga DPRD Sambas," ujar Ketua HBS, Musida saat dihubugi di Sambas, Rabu.

 Ia menjelaskan bahwa anggota FHBS terdiri dari tenaga honorer perawat, perawat gigi, kesehatan lingkungan, bidan serta lulusan SMK akutansi di bidang keuangan Puskesmas.

 "Kami mendesak pemerintah untuk mensejahterakan kami sebagai pegawai tetap negara. Jangan pandang kami sebelah mata karena yang mengisi seluruh penjuru pelosok desa adalah kami para tenaga honor," sebut dia.

 Sementara itu Pengurus Forum Bidan Indonesia, Dewi Oktavia mendukung aspirasi tenaga honorer yang tergabung dalam FHBS. Menurutnya apa yang diperjuangan oleh tenaga honorer bidang kesehatan di Kabupaten Sambas bisa membuahkan hasil dengan diangkat secepatnya.

Ia yang bahkan pernah mendatangi istana presiden guna memperjuangkan haknya berharap tenaga honorer kesehatan kabupaten Sambas, bisa seperti dirinya yang diangkat karena sejumlah perjuangan dilakukan.

"Atas terbentuknya FHBS tersebut diharapkan bisa mendapat dukungan pihak lainnya. Sehingga dapat mewujudkan keinginan tenaga honorer kesehatan menjadi pegawai negeri," katanya.

 Ia juga berpesan agar para tenaga honorer bidang kesehatan di Kabupaten Sambas untuk selalu menjaga kekompakan dengan selalu memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.

"Kekompakan tenaga honorer kesehatan yang tidak kalah penting. Dengan demikian akan ada perhatian dari pemerintah agar keinginan menjadi pegawai tetap negara bisa diwujudkan," sebut dia.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018